MENAG: PENYELENGGARAAN HAJI TAHUN INI LEBIH TERTIB DAN NYAMAN

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (tengah). (kemenag)

“Alhamdulillah, jemaah kita tahun ini bisa pulang dengan senyum. Ibadah haji mereka berjalan baik, tertib, dan jauh lebih nyaman,” ujar Menag usai memimpin rapat evaluasi bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jajaran Amirul Hajj, di Jeddah, Senin (16/6/2025).

Menag memastikan bahwa seluruh jemaah Indonesia telah menunaikan rukun haji, termasuk mereka yang sakit berat semuanya telah dibadalkan. Ia juga mengungkapkan bahwa angka jemaah wafat dan sakit pada tahun ini menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk pada 2023.

Lebih jauh Menag menyoroti kenyamanan jemaah dalam menjalani ibadah di Mekkah dan Madinah. Di Mekkah, layanan antar jemput Bus Shalawat ke Masjidil Haram yang beroperasi sepanjang hari, memudahkan jemaah beribadah kapan saja.

Sementara di Madinah, hotel-hotel yang dikontrak berada sangat dekat dengan Masjid Nabawi, mendukung pelaksanaan ibadah arbain tanpa kendala. “Jemaah sendiri menyebut makanannya melimpah dan hotelnya nyaman. Akses ibadah juga semakin mudah,” ucap Menag.

Lakukan evaluasi

Meski secara umum berjalan lancar, Menag tak menampik adanya catatan teknis. Di antaranya perbedaan data antara PPIH dan pihak penyedia layanan (syarikah), serta ketidaksesuaian kapasitas tenda dan distribusi konsumsi di beberapa hotel.

“Tahun ini sistem multi syarikah punya dampak positif dan tantangan. Evaluasi akan kita lakukan agar ke depan lebih terintegrasi,” ujar Menag.

“Insya Allah Pak Presiden akan berkunjung dan menyampaikan langsung. Saya tidak dalam kapasitas menyampaikan itu sekarang,” ucapnya.

Menag juga menegaskan bahwa seluruh indikator pelaksanaan haji tahun ini menunjukkan arah yang positif. “Kita bersyukur, karena tahun ini penyelenggaraan haji berjalan lebih baik, dan yang paling penting: jemaah kita pulang dengan senyum,” pungkasnya. (JB/kemenang.go.id/03/Wid)