Jakarta, JaringBisnis. Konon bisnis yang paling asyik adalah bisnis yang berawal dari hobi. “Karena, kita tidak menganggap sedang berusaha, berbisnis, tapi merasa sedang bermain dengan hal yang menjadi kesukaan kita,” demikian kata pengusaha landscape ternama H. Asari, atau di youtube dikenal dengan nama Alim Then, Senin (22/4/2024).
Ditemui di kediamannya, H. Asari menunjukkan beberapa koleksi tanaman dan bebatuan yang menjadi material untuk membangun landscape garden dan pond (kolam bening). Pak Haji, demikian banyak orang menyebutnya, adalah salah satu orang di balik suksesnya aviary dan pendopo Irvan Hakim, taman Luna Maya, kolam bening Inul Daratista, taman di institusi seperti Markas TNI AD, dan ratusan karya lainnya.
“Meski bisnis ini berangkat dari hobi, kita tetap harus menghasilkan output yang membuat klien puas, membuat kita puas. Jadi jangan meninggalkan pekerjaan, lakukan sampai tuntas dan semuanya puas,” tegas H. Asari. Untuk menunjukkan totalitasnya, H. Asari berpatokan pada tiga hal: Doers, Thinkers, dan User.
Doers artinya turun langsung untuk mengerjakan bisnisnya. Thinkers memikirkan 101 hal mulai dari konsep, pemilihan bahan, presentasi, eksekusi, dan sebagainya. Sementara user karena menjadikan diri sebagai penikmat. “Jika kita bisa memadukan itu semua, berorientasi pada hasil yang memuaskan, maka bisnis akan berjalan atau datang dengan sendirinya,” ulas H. Asari.
Awalnya, H. Asari berkisah, ia memulai bisnis ini karena menolong teman yang kesulitan. Namun di saat yang bersamaan ia juga belajar dan menemukan beberapa inovasi baru yang kemudian ia aplikasikan dan ujicobakan sendiri. Formula kolam bening dan taman inilah yang dari tahun ke tahun ia asah sehingga menjadi lebih adaptif dan aplikatif saat dipresentasikan kepada calon klien.
Sejatinya, H.Asari adalah pengusaha restoran yang berhasil. Salah satu bisnisnya yang memiliki banyak cabang adalah Resto Cepat Saji Boloo2 dan Kedai H. Asari https://jaringbisnis.com/kedai-h-asari-makan-nikmat-dalam-suasana-memikat/. Hingga kini kedua bisnis resto tersebut masih berjalan. Namun, ada satu momentum ketika ia mulai terjun penuh ke bisnis kolam bening dan landscape. Ya, saat covid.
“Tadinya saya melakukan bisnis berdasarkan menejemen yang terukur, namun saat covid, semua terasa berat. Bisnis makanan terpuruk sementara cost jalan terus,” katanya,”saya menyadari bahwa bisnis tidak abadi. Ada saat naik dan turun, dan belum tentu bisa diwariskan.” Meski tidak sepenuhnya keluar dari bisnis restoran, ia makin intens dengan hobinya dan mulai dikenal banyak orang. Dan, booom! Video-videonya bersama Irfan Hakim yang membuat aviary menjadi trending, dan membuatnya semakin terkenal hingga saat ini.
Dari sana, H. Asari menemukan fakta bahwa belum tentu menejemen yang terukur baik akan selalu baik, karena pasti akan menemukan permasalahannya sendiri. Di sisi lain, meski bisnis dari hobi dilakukan dengan menejemen sederhana, toh pada pelaksanaannya tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.
“Di sinilah saya percaya, bahwa pada akhirnya setiap kita telah tercatat rejekinya masing-masing,” kata H. Asari menutup perbincangan. (JB/02/GlG)