Jakarta, JaringBisnis. Masyarakat diajak untuk menyadari potensi diri untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri. Ajakan tersebut bergaung dalam acara Majelis Nyala Purnama #7 dengan tema “Pahlawan Rakyat” yang diadakan Direktorat Kebudayaan Universitas Indonesia yang bekerja sama dengan Komoenitas Makara dan Urban Spiritual Indonesia di Makara Art Center UI, Senin (10/11/2025).
Dalam acara tersebut para peserta diajak bermeditasi bersama untuk lebih memahami makna sebenarnya dari inti perjuangan, yaitu berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan, pahlawan rakyat bagi bangsa, sedangkan meditasi membantu individu menjadi pahlawan bagi diri sendiri mencapai kemerdekaan dan kebebasan dari pikiran dan emosi yang membelenggu.
“Dalam konteks ini, meditasi dapat dilihat sebagai bentuk perjuangan batin untuk mencapai kesadaran kemerdekaan dan kebebasan diri sendiri. Seperti pahlawan rakyat yang berjuang melawan penjajah, meditasi membantu individu “melawan” pikiran dan emosi negatif yang dapat menjajah diri sendiri,” ungkap Doktor Turita Indah Setyani, dosen Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).
Doktor Turita atau biasa dipanggil Mbak Ita itu selain sebagai instruktur meditasi dan pendiri Urban Spiritual Indonesia, pernah juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Susastra FIB UI (2021–2023).
Majelis Nyala Purnama pada November 2025 ini diadakan untuk memperingati Hari Pahlawan. Adapun acara ini merupakan sebuah pagelaran seni budaya yang memadukan musik, tari, puisi, mengaji budaya, dan meditasi di bawah sinar bulan purnama. (JB/03/Wid)















