MASYARAKAT MEMADATI STASIUN GONDANGDIA MENUJU MONAS UNTUK MENYAKSIKAN KONSER DALAM RANGKA HUT KE-79 TNI

Padatnya penumpang di Stasiun Gondangdia.FOTO: JB/Imam

Jakarta, JaringBisnis. Sejak pagi hari, ribuan masyarakat dari wilayah Jabodetabek telah memadati Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Mereka datang berbondong bonding ingin menyaksikan rangkaian acara HUT ke 79 TNI di Monas, Sabtu (5/10).

Masyarakat dari wilayah Bekasi, Bogor bahkan dari luar kota, sejak pagi telah hadir di Silang Monas.

Pantauan JaringBisnis sejak dari Depok, kepadatan disetiap stasiun terlihat meningkat, bahkan rangkain gerbong kereta api sejak dari Bogor sudah padat.

Berada di antara ribuan penumpang, sempat kewalahan untuk naik ke dalam gerbong dan beberapa kali rangkaian kereta dari Bogor, sempat tidak bisa dinaiki Tim JaringBisnis karena padatnya penumpang.

Tim JaringBisnis akhirnya berhasil bisa naik ke dalam rangkaian gerbong kereta yang berjubel, untuk menuju ke Monas. Hampir setiap stasiun terdapat penumpukan, sejak Pasar Minggu, Kalibata, dan Cawang.

Penumpukan parah terjadi di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, karena diperkirakan hampir semua penumpang turun di Gondangdia, karena pihak KAI melalui masinis yang bertugas meminta masyarakat pengguna jasa kereta api yang ingin ke Monas diminta turun Gondangdia.

Stasiun Juanda sendiri sudah kewalahan menampung lonjakan penumpang yang ingin hadir ke Monas.

Kembali menjelang sore, saat masyarkat kembali selesai menonton acara, penumpukan kembali terjadi. JaringBisnis yang juga kembali selesai liputan, menjumpai kondisi yang sama seperti saat berangkat.

Pemandangan yang ada memaksa penumpang yang kelelahan beristirahat di dalam stasiun, dengan sampah yang berserakan. Ketidakpedulian penumpang menjaga kebersihan sangat kentara sekali.

Security yang ada nampak kewalahan,namun tetap berusaha melayani sebaik mungkin kepaa para penumpang yang tiduran di dalam stasiun.

Salah seorang Security yang sempat berbincang dengan JaringBisnis yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan,” Lonjakan terjadi sejak pagi, ribuan penumpang sudah berdatangan, bersyukur semua masih bisa terkendali, walaupun ada beberapa penumpang yang protes dengan berteriak, karena capek antre menjelang pintu masuk dan scabe barcode kartu kereta. “

JaringBisnis yang sempat memantau beberapa saat, melihat lonjakan sore hari, hampir mirip dengan saat keberangkatan pagi hari. Namun kesigapan KAI sebegai penyelanggara angkutan kereta, perlu diapresiasi.

Rangkaian kereta dari Jakarta Kota ditambah, sehingga penumpukan yang terjadi bisa langsung diatasi.

Namun sampai JaringBisnis, meninggalkan stasiun Gondangdia, mayarakat yang kembali dan berdatangan juga masih nampak. Sebagian yang datang sore ingin menyaksikan hiburan pada malam hari. (JB/01/Mam/Ole)