Jakarta, JaringBisnis. Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjadi yang tercepat dalam sprint race MotoGP Belanda di Sirkuit, Assen, Sabtu (28/6/2025) waktu setempat.
Pembalap Spanyol itu tidak mampu disaingi para pembalap lain sejak start hingga balapan selama 13 lap usai.
Mengawali balapan dari posisi keempat, Marquez langsung melesat selepas start. Tanpa butuh waktu lama, Marquez sudah mampu mengambilalih posisi terdepan dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo di akhir lap pertama.
Setelah itu, Marquez memimpin hingga akhir lomba dan menyelesaikan sprint race MotoGP Belanda dalam waktu 20 menit 2,150 detik. Posisi dua ditempati pembalap Gresini Ducati Alex Marquez disusul Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) di posisi tiga.
Usai lomba, Marquez mengaku tidak menyangka bisa menang. Pasalnya, di sesi latihan dan kualifikasi, dirinya tidak bisa tampil maksimal.
“Saya tidak menyangka bisa menang. Tetapi saya berusaha meraih yang terbaik. Hari ini kami bukan yang tercepat karena Alex (Marquez) dan Pecco (Bagnaia) sedikit lebih cepat dari saya. Tapi kami mampu mengatasinya dan meraih 12 poin,” ungkap Marquez.
Kemenangan ini membuat Marquez telah mendulang 282 poin dan memperlebar keunggulannya dalam klasemen pembalap menjadi 43 poin dari Alex Marquez yang berada di posisi dua.
Nasib sial Quartararo
Di sisi lain, pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo mengalami nasib sial. Start dari posisi terdepan, pembalap asal Prancis itu gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh di pertengahan lomba.
Quartararo menyatakan kesalahan dalam penggunaan alokasi ban pada sesi latihan Jumat (27/6/2025) telah memaksanya untuk memasang ban depan kompon lunak bekas untuk sprint race.
“Kami membuat kesalahan pada Jumat dan kami harus memulai dengan ban depan bekas,” kata Quartararo. (JB/crashnet/03/Wid)