Jakarta, JaringBisnis. Minyak kelapa sawit adalah sumber tokotrienol yang baik dan memiliki sifat antioksidan kuat, sehingga dapat mendukung kesehatan otak. Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa tokotrienol dalam minyak sawit dapat membantu melindungi lemak tak jenuh ganda yang halus di otak, memperlambat perkembangan demensia, mengurangi risiko stroke, dan mencegah pertumbuhan lesi otak.
Dan ternyata, masih ada manfaat lain dari mengonsumsi minyak kelapa sawit. Yaitu:
Meningkatkan kadar vitamin A. Mengonsumsi minyak sawit merah meningkatkan kadar vitamin A dalam darah serta pada bayi yang menyusu. Orang dengan kondisi cystic fibrosis -mengalami kesulitan menyerap vitamin yang larut dalam lemak, mengalami peningkatan kadar vitamin A dalam darah setelah mengonsumsi dua hingga tiga sendok makan minyak sawit merah setiap hari selama delapan minggu. Minyak sawit merah juga telah terbukti membantu meningkatkan kadar vitamin A pada orang dewasa dan anak-anak.
Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Faktanya, minyak kelapa sawit dapat menghilangkan bekas luka hingga melawan jerawat. Ini dikarenakan minyak kelapa sawit kaya akan vitamin E, nutrisi yang memainkan peran sentral dalam kesehatan kulit. Kandungan tokotrienol pada minyak kelapa sawit diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.
Menangkal stres oksidatif. Radikal bebas dapat menumpuk di tubuh dari waktu ke waktu, menyebabkan stres oksidatif, peradangan, kerusakan sel dan bahkan penyakit kronis. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas berbahaya untuk mencegah kerusakan sel. Antioksidan ini dapat diperoleh pada minyak kelapa sawit. Padukan minyak kelapa sawit dengan diet seimbang yang juga menyertakan makanan antioksidan tinggi lainnya, seperti jahe, kunyit, cokelat hitam.
Bagus untuk jantung. Minyak sawit dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Memiliki efek menguntungkan pada faktor risiko penyakit jantung, termasuk menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. (JB/02/GlG)