LEGENDA MOTOGP BERI PERINGATAN KEPADA JORGE MARTIN

Pembalap Aprilia Racing Team, Jorge Martin dijadwalkan akan tampil di MotoGP Qatar, 14 April mendatang. Juara dunia MotoGP 2024 itu absen dalam tiga seri awal musim balap 2025 akibat cedera. (aprilia.com)

Jakarta, JaringBisnis. Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin diingatkan untuk tidak tergesa-gesa kembali ke lintasan balap. Pembalap Aprilia Racing Team ini diingatkan masih ada kehidupan lain setelah balap motor.

Peringatan itu diungkapkan legenda MotoGP Kenny Roberts Sr. Ia meminta Martin untuk memulihkan kondisinya seratus persen sebelum kembali membalap.

“Yang bisa saya katakan adalah ketika ia kembali, saya ingin melihatnya sehat. Terkadang mereka kembali terlalu cepat. Mereka tidak tahu apa yang kita tahu, karena saya pensiun sebagai pembalap motor,” ungkap Kenny Roberta Sr.

Juara dunia tiga kali balap 500 cc, sekarang MotoGP, tersebut mengingatkan ada kehidupan lain selain dunia balap

“Ada kehidupan setelah balapan. Beberapa pembalap begitu fokus pada apa yang harus mereka lakukan seperti bagaimana mereka harus menang dalam setiap balapan. Saya hanya berharap ketika kembali, dia (Martin) benar-benar bugar dan siap mengendarai motor dengan benar,” ujarnya.

Jorge Martin absen di tiga seri awal MotoGP 2025. Pembalap Spanyol yang musim lalu menjadi juara dunia bersama Tim Prima Pramac Ducati itu harus istirahat akibat cedera yang dialami saat ujicoba pra-musim, Februari lalu.

Sebelumnya, Martin dijadwalkan akan tampil di seri perdana musim balap tahun ini, MotoGP Thailand, awal Maret lalu. Namun, dalam sesi latihan, pembalap berjuluk Martinator tersebut mengalami kecelakaan dan membuat pergelangan tangannya cedera parah.

Akibatnya, ia harus menjalani perawatan panjang yang membuatnya harus absen dalam tiga seri awal balapan musim ini yaitu MotoGP Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat.

Martin dijadwalkan akan kembali ke lintas balap di MotoGP Qatar yang akan berlangsung 14 April mendatang di Sirkuit Losail. Pembalap berusia 27 tahun itu telah menjalani tes medis, Rabu (2/4/2025) lalu.

Pesimis

Jika kembali beraksi di Qatar, Martin akan memulai upaya mempertahankan gelar juara dunianya dengan selisih 87 poin dari pemimpin klasemen saat ini, Marc Marquez.

Walau dipastikan sulit, bukan tidak mungkin Martin mampu mengejar defisit tersebut hingga seri terakhir musim balap 2025.

Saat menjadi juara dunia 2022, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia berhasil mengejar defisit 91 poin di pertengahan musim untuk memenangkan gelar pertamanya.

Tetapi hanya sedikit yang memprediksi Martin bisa melakukan apa yang dilakukan Bagnaia pada 2022.

“Bagian tersulitnya adalah tidak pulih dari cedera. Jika itu terjadi, Anda akan tersingkir dari kejuaraan,” kata mantan pembalap MotoGP, John Kocinski.

Sedangkan juara dunia dua kali 500cc Freddie Spencer menyebut selain karena kondisi fisiknya, Martin akan menghadapi ketidakpastian mengingat dominasi Ducati dan Marc Marquez saat ini.

Selain itu, Martin juga harus menyesuaikan diri dengan sepeda motor Aprilia yang akan ditungganginya.

“Lihat dominasi Marc Marquez di tiga seri awal balap musim ini. Dan bukan hanya itu. Martin kini membela tim baru. Jadi itu merupakan tantangan tersendiri dan ia tidak memiliki pengalaman pengujian yang nyata di atas sepeda motor yang akan dipakainya,” ungkap Spencer. (JB/crashnet/03/Wid)