Jakarta, JaringBisnis. Amennis Trading, sebuah perusahaan Belanda yang mengimpor barang-barang furniture/dekorasi rumah yang terbuat dari kayu dari Indonesia mendapat kunjungan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, Senin (18/11).
Amennis Trading berdiri sejak tahun 1992 dan dimiliki oleh Lucas Sinnema. Amennis Trading mengawali bisnisnya yaitu memproduksi boneka yang berpakaian khas petani/farmer di Belanda.
Bisnis boneka mengalami sukses besar sampai akhirnya mengalami penurunan permintaan pasar. Amennis kemudian memulai bisnisnya dengan mengimpor barang-barang produk Cina seperti home decoration, Christmas decoration, Christmas tree dan hiasan-hiasan rumah yang menyesuaikan 4 musim di Eropa.
Tahun 2018, Amennis memulai bisnisnya dengan mengimpor barang-barang khususnya produk terbuat dari kayu dari Indonesia. Lucas mengenal produk Indonesia melalui Hilliana, istrinya yang berasal dari Indonesia.
Berjalannya waktu, produk kayu buatan Indonesia mendapat tempat yang baik di pasar Belanda bahkan pasar Eropa secara lebih luas. Permintaan pasar cukup tinggi akan produk kayu buatan Indonesia, sehingga Amennis pun secara rutin dan terus meningkatkan pembelian langsung ke para UKM di Indonesia.
Selama kurun waktu 6 tahun, Amennis Trading mengalami peningkatan nilai pembelian / impor dari Indonesia sebesar rata-rata 43%.
Dengan konsistensi impor dalam kurun waktu minimal 5 tahun itulah, Amennis Trading pada 9 Oktober 2024 yang lalu menerima penghargaan Primaduta Award 2024 sebagai buyer yang mengimpor atau membeli barang secara konsisten produk-produk UKM (small medium enterprises).
Pada bulan Maret tahun 2024, Kedutaan Besar Republik Indonesia Denhaag (Belanda) memberikan tempat bagi Amennis Trading untuk mempromosikan atau memamerkan produk-produk Indonesia berupa furniture (meja, bangku, rak buku) dan home decoration di gedung Indonesia House Amsterdam.
Gedung milik pemerintah Indonesia yang berlokasi di kawasan elit di Amsterdam memiliki 4 lantai dan Amennis Trading berkesempatan menempatkan produk-produk Indonesia di sana.
Melanjutkan hubungan kerja sama yang telah terjalin antara Kedutaan Besar Republik Indonesia Denhaag, Belanda. Amennis Trading mendapat kehormatan atas kunjungan Yang Mulia Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas bersama Atase Perdagangan Belanda, Annisa Hapsari dan team.
Adapun kunjungan datang dari inisiatif Mayerfas untuk melihat langsung dan ikut membuka container yang berisi barang-barang produk kayu jati yang seluruhnya dibeli langsung oleh Amennis dari UKM di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Container dengan ukuran 40 HC (high cube) berisikan produk berupa furniture, handicraft, kitchenware, dan home decoration dengan total 1719 items, adalah container ke 6 di tahun 2024.
Kunjungan ini juga sebagai bentuk komitmen KBRI Denhaag dan Atase Perdagangan untuk mendukung import barang-barang dari Indonesia terutama produk furniture dan handicraft.
Kunjungan dimulai dengan sedikit room tour ke showroom Amennis Trading yang memajang produk-produk dari Indonesia.
Mayerfas sangat antusias melihat produk-produk Indonesia yang telah diimpor oleh Amennis Trading sejak tahun 2018 dan terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan beliau cukup surprise dengan barang-barang kerajinan Indonesia yang selama ini tidak pernah dilihat di Indonesia tapi sangat laku di pasar Eropa, seperti wine rack (tempat botol wine), bangku-bangku dengan model-model unik yang tidak terlihat seperti selera pasar Indonesia.
Harapan Mayerfas dan Annisa; Amennnis dapat terus mempertahankan bisnis produk-produk Indonesia untuk pasar Eropa, terus memperkenalkan barang-barang Indonesia indah dan unik serta precious.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendukung UMKM dapat terus meningkat. Dengan meningkatnya demand pasar Eropa terhadap produk Indonesia, diharapkan men-trigger para UMKM untuk lebih kreatif dan layak untuk pasar internasional.
Selanjutnya, Mayerfas secara seremonial membuka kunci pengaman container dan membuka pintu container.
Tanggapan Amennis Trading atas kunjungan Dubes Indonesia untuk Belanda;
Sebuah kebanggaan mendapat kunjungan Duta Besar ke tempat kami, datang dari Denhaag ke sebuah desa kecil di Friesland bernama Sint Nicolaasga yang berpenduduk hanya kurang lebih 3200an orang.
Menurut Lucas, Mayerfas sangat ramah dan antusias melihat produk-produk yang kami punya. “Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi effort beliau meluangkan waktu menempuh perjalanan dari Denhaag ke sini yang paling tidak 2 jam lebih, dan cuaca hari ini sangat buruk karena hujan deras disertai es (hagel)” Untungnya di Friesland, cuaca cukup cerah.
“Saking antusiasnya, hal pertama yang beliau lakukan adalah selfie dengan kamera beliau bersama kami dengan latar belakang container dan warehouse Amennis Trading”, ujar Hilly.
Amennis Trading juga mengundang koran lokal Provinsi Friesland, Fries Journal untuk meliput kedatangan Dubes Indonesia.
Amennis berharap hubungan kerja sama yang baik dengan pemerintah Indonesia di negeri Belanda tetap terjalin dan akan dapat memberi dampak positif kedua belah pihak. (JB/01/Ole).