KOMOENITAS MAKARA GELAR PENTAS PEMBACAAN PUISI CHAIRIL ANWAR

Pentas pembacaan puisi karya karya Chairil Anwar di Gedung Makara Art Center Universitas Indonesia, Depok, Jumat (25/4/2025). Acara ini merupakan bentuk apresiasi Komoenitas Makara terhadap Chairil Anwar yang merupakan penyair terkemuka Indonesia. (dok makara center)

Jakarta, JaringBisnis. Bekerja sama dengan Makara Art Center Universitas Indonesia, Komoenitas Makara menyelenggarakan pentas pembacaan puisi karya karya Chairil Anwar di Gedung Makara Art Center Universitas Indonesia, Depok, Jumat (25/4/2025).

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional dan haul atau hari wafatnya Chairil Anwar. Puluhan seniman, sastrawan, pegiat budaya, juga akademisi terlibat dalam acara ini.

Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi Komoenitas Makara terhadap Chairil Anwar yang merupakan penyair terkemuka Indonesia. Semasa hidupnya, Chairil diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi.

Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh HB Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 sekaligus pelopor puisi moderen Indonesia.

“Haul kali ini adalah upaya menghidupkan dan menggali spirit = religiusitas Chairil Anwar. Meskipun mengaku sebagai binatang jalang, sebenarnya Chairil Anwar memiliki spiritualitas tinggi. Puisi-puisinya mencerminkan kedekatan dan keakraban pada Tuhan. Pengakuannya sebagai binatang jalang sebenarnya adalah ketawadluannya dihadapan Tuhan dan manusia, sekaligus tamparan pada mereka yang sok suci dan agamis padahal rakus dan tamak.”, ujar Kepala Makara Art Center UI sekaligus Pembina Komoenitas Makara, Ngatawi Al Zastrouw.

Para seniman, sastrawan, dan pegiat budaya yang terlibat dalam acara ini silih berganti naik panggung membawakan puisi dan juga musikalisasi puisi, termasuk Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso yang membacakan Orasi Kebudayaan perihal sejarah sepak terjang Chairil Anwar dalam dunia Sastra Indonesia.

Selain para penampil, hadir pula para akademisi Universitas Indonesia seperti Profesor Semiarto Aji Purwanto, antropolog sekaligus Dekan FISIP UI, hadir juga Doktor Turita Indah Setyani, Dosen Program Studi Sastra Jawa UI sekaligus pendiri komunitas Urban Spiritual Indonesia. Sejumlah sastrawan dari beberapa komunitas juga hadir seperti dari Komunitas Sastra Margonda.

“Komoenitas Makara ke depannya akan terus mengagendakan berbagai kegiatan seni dan budaya yang mengangkat sisi menarik seni dan kebudayaan Indonesia,” pungkas Ngatawi Al Zastrouw. (JB/03/Wid)