KEMBALI ALAMI CEDERA, PELUANG JORGE MARTIN PERTAHANANKAN GELAR JUARA DUNIA SIRNA

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin. (crashnet)

MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail menjadi debut Martin di musim balap 2025 setelah absen di Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat karena harus memulihkan cedera pergelangan tangan.

Pada rangkaian MotoGP Qatar, pembalap berjuluk Martinator tersebut tampil cukup menjanjikan di babak latihan bebas, kualifikasi, maupun sprint race. Di babak kualifikasi, juara dunia MotoGP 2024 menempati posisi 14 sementara di sprint race finis di posisi 16.

Namun, saat balapan utama yang berlangsung, Senin (14/4/2025) dini hari WIB, Martin mengalami nasib sial. Ia mengalami kecelakaan di lap ke-14 dan gagal menyelesaikan lomba.

Kecelakaan tersebut menyebabkan pembalap Spanyol tersebut mengalami cedera serius. Dalam pernyataannya, Aprilia Racing menyebut Martin mengalami patah tulang rusuk.

“Jorge Martin akan menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Internasional Hamad, Qatar,” jelas Aprilia Racing dalam pernyataannya.

Cedera terbaru yang dialami membuat Martin diperkirakan harus absen cukup lama. Kemungkinan ia akan absen seri berikutnya, MotoGP Spanyol, dua pekan mendatang.

Kondisi ini membuat Martin hampir mustahil mempertahankan gelar juara dunianya tahun ini. Walau musim balap MotoGP masih menyisakan 18 seri, peluang Martin untuk mengejar ketertinggalan poin bisa dikatakan tertutup.

Marc Marquez menjadi kandidat terkuat merebut gelar juara dunia MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo tersebut, kini memimpin klasemen sementara dengan raihan 123 poin, unggul 17 poin dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez dari Gresini Racing.

Penalti Vinales

Di sisi lain, posisi dua yang diraih Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2025 dicopot. Pembalap tim KTM Red Bull tersebut terkena hukuman penalti 16 detik setelah melakukan pelanggaran aturan tekanan ban.

Dengan tambahan waktu penalti tersebut, Vinales dinyatakan menyelesaikan balapan di posisi 14 dan gagal meraih poin.

Hukuman bagi Vinales membuat pembalap Ducati Lenovo, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang sebelumnya finis di posisi tiga, naik ke posisi dua disusul
pembalapo Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli di posisi tiga. (JB/crashnet/03/Wid)