JORGE MARTIN INGIN TINGGALKAN APRILIA AKHIR TAHUN INI

Jorge Martin. (aprilia)

Dalam kontrak Martin dengan Aprilia terdapat klausul performa. Klausul ini menyebut kontrak akan berlangsung selama dua tahun jika pembalap berjuluk Martinator itu menunjukkkan diri menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2025 usai MotoGP Prancis yang berlangsung akhir pekan lalu.

Namun di musim balap 2025, Martin belum mampu meraih satupun poin. Ia kini terpaut 157 poin dengan Marc Marquez yang memimpin klasemen pembalap.

Akibat cedera yang dialami dalam sesi latihan seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand, juara dunia MotoGP 2024 harus istirahat panjang.

Usai absen di Thailand serta MotoGP Argentina dan Amerika Serikat, Martin tampil di MotoGP Qatar. Namun, dirinya mengalami kecelakaan di sesi sprint race yang membuatnya mengalami patah tulang rusuk.

Akibat cedera tersbut Martin diperkirakan harus istirahat hingga MotoGP Jerman, Juli mendatang. Kondisi ini membuat Martin dipastikan tidak akan mampu mempertahankan gelar juara dunia yang direbutnya tahun lalu.

Aprilia dilaporkan ingin mengubah klausul dalam kontrak tersebut. Tim asal Italia itu ingin memperpanjang batas waktu performa hingga MotoGP San Marino September mendatang.

Pindah ke Honda

Selain faktor klausul kontrak, keinginan Martin untuk hengkang akhir musim balap tahun ini juga didasari performa sepeda motor Aprilia RS- GP yang tidak menjanjikan.

Aprilia saat ini berada di posisi terakhir klasemen tim dan merupakan satu-satunya pabrikan yang belum meraih podium pada 2025. Musim ini, capaian terbaik mesin Aprilia adalah posisi lima di MotoGP Thailand melalui pembalap Tim Trackhouse, Ai Ogura.

Jika meninggalkan Aprilia, Martin disebut ingin bergabung dengan Honda HRC. Tim asal Jepang itu, merupakan satu-satunya tim pabrikan yang saat ini memiliki lowongan pembalap untuk 2026 karena kontrak Luca Marini, pembalap Tim Honda HRC, akan berakhir akhir tahun.

Berbanding terbalik dengan Aprilian, Honda telah menunjukkan peningkatan pesat pada 2025 dengan mencetak lima posisi teratas pertamanya dalam lebih dari dua tahun di Qatar. Terakhir, Johann Zarco membawa tim LCR Honda meraih podium utama MotoGP Prancis.

Di Honda, Martin juga akan bertemu kembali dengan wajah yang sudah dikenalnya, yakni pebalap penguji Aleix Espargaro. Namun, Honda juga telah dikaitkan dengan pebalap papan atas lainnya, termasuk Pedro Acosta.

Aprilia menolak berkomentar tentang kemungkinan kepindahan pembalap utamanya tersebut. Honda kemungkinan besar juga akan menjauh dari pembicaraan publik selama Martin masih terikat kontrak dengan Aprilia, karena merek Jepang itu tidak bersedia mengajukan penawaran apa pun hingga ia menjadi agen bebas. (JB/crashnet/03/Wid)