JORGE MARTIN AKUI BELUM NYETEL DENGAN MOTOR RS-GP APRILIA

Jakarta, JaringBisnis. Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin melewati debut balapnya bersama Aprilia tanpa insiden kecelakaan.

Setelah tampil di babak kualifikasi MotoGP Qatar, Martin mampu menyelesaikan sprint race selama 11 lap di Sirkuit Losail, Minggu (13/4/2025) dini hari. Pembalap berjuluk Martinator tersebut finis di posisi 16.

Walau belum mampu mendulang poin, hasil sprint race MotoGP Qatar tetap disyukuri Martin. Pasalnya, ia tampil dengan kondisi cedera pergelangan tangan kiri belum sepenuhnya pulih serta masih perlu beradaptasi dengan motor RS-GP Aprilia.

Martin harus istirahat panjang akibat cedera pergelangan tangan saat sesi latihan MotoGP Thailand. Cedera tersebut membuatnya absen di MotoGP Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat.

“Hal bagus bisa menyelesaikan balapan. Tidak mengalami kecelakaan dan menyelesaikan seluruh lap,” jelasnya.

Hasil sprint race menjadi modal besar Martin dalam balapan utama elama 22 lap yang akan berlangsung, Senin (14/4/2025) dini hari. Penampilan di sprint race membuktikan kondisi fisik Martin sudah siap untuk balapan.

Namun, diakuinya balapan utama akan menjadi hal sulit. Martin mengatakan pertarungannya dalam balapan itu akan dengan diri sendiri.

“Saya pikir akan sangat, sangat sulit untuk menyelesaikan balapan besok. Saya perlu menemukan kecepatan saya sendiri. Pertarungan saya bukan dengan orang-orang ini, pertarungan saya adalah dengan diri saya sendiri dan mencoba untuk mendapatkan konsistensi dan mencoba untuk mencapai garis akhir,” jelasnya.

Martin yakin potensinya sangat besar pada RS-GP. Namuan, ia mengakui belum bisa sepenuhnya padu dengan motor RS-GP Aprilia. Gaya membalap Martin tidak sepenuhnya bisa diterima motor Aprilia yang kini ditungganginya.

“Saya merasa tidak dalam posisi membalap terbaik di atas sepeda motor. Ini semua tentang fisik dan bukan hanya masalah pergelangan tangan,” jelas pembalap Spanyol tersebut.

Susul Pecco

Dalam sprint race MotoGP Qatar, ada hal yang tidak bisa dilupakan Martin. Pada lap ketiga, secara mengejutkan mampu menyusul Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Di akhir lomba, Pecco mampu kembali menyusul Martin dan finis di posisi delapan.

“Itu hal yang lucu. Saya melihat peluang untuk melaju bersama para pembalap di depan dan saya melakukannya,” ungkap Martin.

“Saya pikir dia (Pecco) punya semacam masalah, saya tidak tahu apa sebenarnya,” imbuhnya. (JB/crashnet/03/Wid)