Jakarta, JaringBisnis. Menyambut perayaan Hari Waisak yang akan jatuh pada 12 Mei 2025, Kawan Lama Solution kembali menggelar program #SolusiBersih. Kegiatan akan dilakukan di Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Program perusahaan penyedia peralatan industri teknik dan komersial di Indonesia yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group ini sebelumnya dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Program ini memanfaatkan teknologi pembersihan unggulan dari Nilfisk, merek alat pembersih asal Denmark yang didistribusikan secara resmi oleh Kawan Lama Solution.
Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Kawan Lama Solution dalam menghadirkan solusi moderen yang berdampak positif bagi pelestarian situs bersejarah Indonesia.
Hendrian Susanto, Vice President National Sales Operation menyatakan saat perayaan Waisak, Candi Borobudur salah satu situs warisan dunia UNESCO, akan digunakan sebagai pusat ibadah umat Buddha dan akan dikunjungi oleh ribuan orang. Karena itu, jelas Hendrian, pihaknya ingin memastikan lingkungan candi tetap bersih dan nyaman, sehingga dapat mendukung kelancaran dan kekhusyukan ibadah.
“Melalui program #SolusiBersih, Kawan Lama Solution berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian warisan budaya Indonesia melalui pendekatan yang modern, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan yang diterima, Rabu (29/4/2025).
“Dengan dukungan teknologi pembersihan dari Nilfisk, kami menghadirkan solusi yang efektif namun tetap menjaga keaslian dan kehati-hatian dalam merawat situs bersejarah. Harapannya, langkah ini dapat menjadi inspirasi kolaboratif dalam menjaga warisan budaya bangsa secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Pada program #SolusiBersih di Candi Borobudur, tim Kawan Lama Solution akan menjalankan proses pembersihan secara menyeluruh di berbagai titik strategis di kompleks candi terbesar di Indonesia ini. Fokus utama mencakup pelataran utama candi, jalur akses publik yang ramai dilalui pengunjung, serta area khusus yang akan digunakan untuk prosesi ibadah dan kegiatan keagamaan menjelang Waisak.
Seluruh proses pembersihan dilakukan dengan menggunakan beragam peralatan canggih dari Nilfisk, merek pembersih asal Denmark yang dikenal akan teknologi tinggi dan efisiensi energinya.
Beberapa unit yang digunakan antara lain ATTIX 50 untuk penyedotan debu halus di zona candi, Core 125 dan C110E sebagai high-pressure cleaner untuk mengangkat lumut secara menyeluruh, serta LS430, SC351, dan SC2000 untuk pembersihan area tangga, paving, dan jalur concourse yang lebih luas.
Semua perangkat ini tidak hanya unggul dalam kinerja pembersihan, namun juga dirancang dengan fitur ramah lingkungan dan aman bagi struktur bersejarah.
Apresiasi
Di sisi lain, program program #SolusiBersih dari Kawan Lama Solution di Candi Borobudur ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dr. Hari Setyawan, S.S., M.T, perwakilan dari Museum Cagar Budaya menyampaikan upaya pelestarian situs bersejarah seperti Candi Borobudur tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta.
“Kolaborasi bersama Kawan Lama Solution dalam program #SolusiBersih merupakan bentuk dukungan nyata yang sangat kami apresiasi, khususnya dalam menjaga kebersihan dan integritas struktur candi menjelang momen penting seperti Waisak. Pendekatan yang digunakan—baik dari segi metode maupun teknologi telah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tetap mengedepankan prinsip konservasi sesuai standar pelestarian warisan budaya,” jelasnya.
Apresiainjuga datang dari PT Taman Wisata Candi Borobudur selaku pengelola kawasan yang berada di bawah naungan InJourney. Kolaborasi ini sejalan dengan misi InJourney untuk terus mendorong pengelolaan destinasi wisata berbasis budaya dan keberlanjutan lingkungan.
Ayunanto, Business Support Group Head PT Taman Wisata Borobudur, menyampaikan menyambut baik inisiatif #SolusiBersih sebagai bagian dari upaya konkret menjaga kenyamanan dan kebersihan kawasan Candi Borobudur menjelang Hari Raya Waisak.
“Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pelestarian warisan budaya dapat berjalan berdampingan dengan inovasi teknologi, selama dilakukan secara bertanggung jawab,” jelasnya. (JB/03/Wid)