IPO SUKSES, PST SIAP DOMINASI BISNIS PELAYARAN

PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PST), perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut domestik untuk barang khusus dan umum, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/7/2025). (ist)

Direktur Utama PST, Susanto menyatakan melalui pencatatan perdana saham ini, perusahaan optimistis dapat memperluas ekspansi bisnis, khususnya dalam sektor pengangkutan batubara dan barang lainnya, serta memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam industri pelayaran nasional.

Dikatakan, saat ini Perseroan masih fokus pada jasa pengangkutan komoditas batu bara. Namun, menurutnya, terdapat berbagai peluang untuk memperluas jangkauan pasar dengan mulai melayani pengangkutan komoditas lainnya.

“Komoditas seperti pasir silika, kayu log, hingga bauksit itu menjadi peluang bagi kami ke depan,” ucap Susanto.

Dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, PST menawarkan 222.353.000 saham atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan setelah IPO, dengan harga Rp900 per saham. Dengan demikian, Perseroan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp200,1 miliar.

Sebagian besar dana hasil IPO, yakni Rp175 miliar, akan digunakan oleh anak usaha PST, PT Pancaran Karya Shipping (PKS), untuk pembelian dua unit kapal bulk carrier guna memperkuat armada Perseroan dalam mendukung proyek-proyek strategis perusahaan. Sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional kapal.

PST memiliki prospek usaha yang positif seiring meningkatnya permintaan batubara di dalam negeri, terutama untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Berdasarkan data APBI-ICMA, kebutuhan Domestic Market Obligation (DMO) batubara diproyeksikan meningkat menjadi 229,3 juta ton pada 2025, naik 4,05% dibandingkan target tahun sebelumnya. Hal ini memberi peluang besar bagi PST untuk terus memperluas pangsa pasar dan meningkatkan volume pengangkutan. (JB/03/Wid)