Jakarta, JaringBisnis. Jalur kereta api di Peganden Baru, Subang, Jawa Barat, kembali dapat dilalui setelah sempat ditutup akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi–Gambir Jumat (1/8/2025). Jalur kembali bisa dilalui setelah PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengerahkan pekerja untuk mengevakuasi kereta yang anjlok dan memperbaiki jalur yang mengalami kerusakan.
“Sejak kemarin (Jumat, 1/8/2025) sore, 200 pekerja dikerahkan untuk melakukan evakuasi rangkaian kereta dan perbaikan jalur. Hingga Sabtu (2/8) pukul 09.55 WIB, jalur KA di Peganden Baru dinyatakan kembali dapat dilalui,” jelas Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, dalam keterangannya.
Dikatakan, KA pertama yang melintas pascaperbaikan kerusakan jalur Peganden Baru adalah KA 14 Argo Lawu relasi Gambir–Solo Balapan pada pukul 10.57 WIB, disusul KA 32 Pandalungan relasi Gambir–Jember.
“KAI terus berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan serta kelancaran operasional. Kami menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan dan keterlambatan perjalanan KA yang dialami pelanggan,” jelas Ixfan.
Akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek tersebut, 21 perjalanan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen ke berbagai kota, pada Sabtu (2/8/2025) dibatalkan. Sedangkan perjalanan KA menuju Gambir dan Pasar Senen yang dibatalkan mencapai 26 perjalanan.
“Bagi pelanggan yang terdampak, proses refund atau ubah jadwal perjalanan dapat dilakukan di loket pembatalan stasiun keberangkatan dengan batas waktu maksimal 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket,” pungkas Ixfan. (JB/03/Wid)