H-10 HINGGA H-1 LEBARAN, 1.765.102 KENDARAAN TINGGALKAN JABODETABEK

(dok jasa marga)

Jakarta, JaringBisnis. Pada periode H-10 hingga H-1 Idul Fitri 1446 H/2025, PT Jasa Marga mencatat 1.765.102 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2% jika dibandingkan dengan kondisi normal yaitu 1.432.379 kendaraan. Volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada periode Lebaran tahun ini naik 0,4% dari dibanding Lebaran 2024 pada periode yang sama yang mencapai 1.757.857 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1%) menuju arah Selatan (Puncak).

Sebagian besar kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah timur dan Bandung.

Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 652.870 kendaraan, meningkat sebesar 134,9% dari kondisi normal.

Sedangkan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berjumlah dengan jumlah 324.931 kendaraan. Angka ini lebih rendah 1,3% dari kondisi normal.

Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 977.801 kendaraan, meningkat sebesar 61,0% dari kondisi normal.

Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 450.537 kendaraan, lebih rendah 5,9% dari kondisi normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 336.764 kendaraan, lebih rendah 2,8% dari kondisi normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pada H-1 libur Idul Fitri 1446H/2025 atau Sabtu (30 Maret 2025) lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 126.459 kendaraan atau lebih rendah 0,7% dari lalin normal (127.360 kendaraan).

“Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada Minggu (30/03) masih cukup tinggi. Pada GT Cikampek Utama total 47.642 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 90,8% dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan),” ujar Lisye dalam keterangannya.

Lisye juga menambahkan, sejumlah ruas tol menuju daerah tujuan wisata juga harus diantisipasi oleh masyarakat, diantaranya wilayah Jabotabek yang menuju arah Bogor dan Puncak, di wilayah Jawa Tengah di GT Kalikangkung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Semarang dan sekitarnya, di wilayah Jawa Timur di GT Warugunung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Surabaya, di Ruas Pandaan-Malang dan Ruas Klaten-Prambanan yang juga menjadi favorit masyarakat daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Kami mengimbau pengguna kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idul Fitri dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan,” jelasnya. (JB/03/Wid)