GEAR ULTIMA UNJUK PERFORMA DI BERBAGAI MEDAN

Peserta Media Test Ride Yamaga GEAR ULTIMA di Bali, melahap jalan menanjak di kawasan Kintamani. (dok yamaha)

Walaupun rute yang dipilih melewati jalanan macet atau stop and go seperti di perkotaan Semarang dan menanjak serta berkelok yang terkenal di daerah pegunungan Kintamani, Bakli rata-rata konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA menembus angka 61,54 km/liter.

“GEAR ULTIMA Media Test Ride sukses diselenggarakan di Semarang dan Bali. Lewat kegiatan ini, puluhan rekan media dan blogger berhasil membuktikan bahwa skutik terbaru Yamaha yang sudah menggunakan mesin berteknolgi Blue Core Hybrid 125cc ini tidak hanya nyaman untuk mobilitas sehari-hari, tetapi konsumsi bahan bakarnya juga irit. Pada test ride di Semarang konsumsi bahan bakar tembus 74,5 km/liter sedangkan di rute yang lebih menantang seperti Bali konsumsinya mencapai 68,17 km/liter,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Libas medan beragam

Media Test Ride di Semarang yang berlangsung 10 April 2025 lalu dimulai dari Flagship Shop Yamaha Semarang yang memiliki kondisi jalanan cukup padat di pagi hari menuju dataran tinggi Ungaran, tepatnya Pinusia Park dengan jarak kurang lebih 75 kilometer.

Tenaga GEAR ULTIMA dinilai sangat mumpuni bahkan mudah untuk melibas setiap tanjakan curam dan tikungan yang terkenal daerah Ungaran dan dengan metode penghitungan Full to Full.

Sedangkan Media Test Ride Bali yang digela5 8 Mei 2025 memiliki rute lebih menantang dibandingkan Semarang karena memiliki tingkat elevasi 5 kali lebih tinggi yaitu sekitar 1500 Mdpl dengan total jarak kurang lebih 115 km. Start dari Denpasar dan melewati kawasan Ubud yang kondisi jalannya sangat padat, test ride menuju dataran tinggi Kintamani yang terkenal dengan tanjakan ekstrem dan tikungan tajam.

Namun, jarak dan tanjakan curam tidak menjadi rintangan berat bagi GEAR ULTIMA berkat adanya racikan baru pada sektor dapur pacu khususnya spesifikasi CAM dan jarak antarpulley yang dibuat lebih pendek 24,82 mm pada bagian CVT.

Hal ini membuat tarikan awal lebih responsif tetapi konsumsi bahan bakarnya tetap irit. Hal ini dibuktikan dengan konsumsi bahan bakar terbaik pada kegiatan ini mencapai 68,17 km/liter.

Performa GEAR ULTIMA juga meningkat akibat adanya peningkatan pada rasio kompresi menjadi 11:1 sehingga torsi menjadi lebih besar dan juga didukung dengan Hybrid Power Assist milik mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang memeberikan dorongan tambahan sebesar 7% pada saat tarikan awal selama 3 detik pertama.

Tenaga skutik ini bisa tetap selalu optimal dan dapat didandalkan karena pada bagian Throttle Body-nya sudah dilengkapi dengan sensori MAQS (Modulated Air Quality Sensor) yang mampu menjaga tenaga motor baik di dataran rendah, maupun dataran tinggi seperti Ungaran dan Kintamani yang dikunjungi oleh belasan rekan media dan blogger. (JB/03/Wid)