GARUDA INDONESIA PERKUAT FUNDAMEN AKSELERASI KINERJA

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, Rabu (28/5/2025). Pelaksanaan RUPST ini menjadi cerminan soliditas hubungan antara perusahaan dan para pemegang saham dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang dinamis. (dok garuda indonesia)

Agenda RUPST ini juga turut menyetujui penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan Tahun Buku 2025 dan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Perseroan Tahun Buku 2025 hingga Perubahan Pengurus Perseroan. Perseroan juga melaporkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

RUPST Garuda Indonesia kali ini kembali mengangkat Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang masa jabatannya telah habis pada RUPST kali ini. Dengan demikian, susunan pengurus perseroan baik itu Dewan Komisaris maupun Direksi tidak mengalami perubahan.

Hadapi tantangan

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan bahwa Pelaksanaan RUPST ini menjadi cerminan soliditas hubungan antara perusahaan dan para pemegang saham dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang dinamis.

“Melalui RUPST ini, kami menegaskan bahwa keberhasilan Garuda Indonesia dalam menjaga tren pemulihan kinerja operasional maupun finansial tidak terlepas dari dukungan penuh para pemegang saham, Dewan Komisaris, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi yang kuat ini menjadi landasan penting bagi akselerasi transformasi dan peningkatan daya saing Garuda Indonesia,” ungkap Wamildan.

Ia menambahkan penyelenggaraan RUPST Tahun Buku 2024 turut merepresentasikan komitmen dan soliditas kinerja usaha Garuda Indonesia bersama shareholders, dalam menegaskan komitmennya menyelaraskan akselerasi transformasi kinerja usaha ke depan.

Pelaporan kinerja Perusahaan di RUPS Tahun Buku 2024 ini merepresentasikan penguatan fundamen kinerja usaha berkelanjutan, di mana pendapatan usaha yang tumbuh di sepanjang tahun 2024 turut menunjukkan konsistensi di capaian Kuartal I 2025 dengan peningkatan 1,63% atau menjadi US$723,56 juta dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan signifikan khususnya pada segmen penerbangan tidak berjadwal (charter) sebesar 92,88% pada Kuartal I 2025 dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, merefleksikan keberhasilan strategi Garuda Indonesia dalam upaya diversifikasi lini bisnis untuk mendukung posisi Garuda sebagai penyedia layanan penerbangan yang adaptif terhadap dinamika pasar,” jelas Wamildan.

Melalui berbagai aksi transformasi Perusahaan yang diperkuat pada tiga rencana strategis Garuda Indonesia pada 2025, yakni fokus terhadap evaluasi finansial dan operasional, akselerasi kinerja perusahaan, dan ekspansi jaringan.

“Garuda Indonesia optimistis dapat memaksimalkan upaya perbaikan kinerja serta dapat turut menyelaraskan peran Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dengan rangkaian program Pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” tegas Wamildan. (JB/03/Wid)