FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT – UNIVERSITAS INDONESIA, INISIASI PROGRAM WISATA SEHAT PULAU TIDUNG

(Foto : Humas FKM-UI)

Pulau Tidung, JaringBisnis. Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Indonesia (FKM-UI), memberikan pendampingan program wisata sehat di Kelurahan Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ketua program pengabdian masyarakat FKM-UI, Prof. Dr. dra. Evi Martha, M.Kes., mengatakan,”Program ini mengadopsi keberhasilan program FKM-UI yang terbukti sukses di Kabupaten Buleleng, Bali, pada tahun 2022 lalu. Kami memanfaatkan momentum kebijakan nasional, dengan mengintegrasikan nilai-nilai lokal di Kepulauan Seribu yakni gerakan Daya Bersehati atau pelestarian budaya, kebersihan, kesehatan, dan senyum, melalui program Pelatihan Duta Pelestari Sehat atau disingkat Duta PESAT.”

Kebijakan nasional yang dimaksud adalah upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam memajukan wisata kesehatan yang tercantum dalam Keputusan Bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri Kesehatan Nomor SK/13/HK.01.02/MK/2022 Nomor HK.01.08/MENKES/637/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Wisata Kesehatan Indonesia.

“Penerapan ilmu kesehatan masyarakat dalam sektor pariwisata harus memastikan kesehatan dan keselamatan pengunjung, memperbaiki citra destinasi wisata, serta mencegah penyebaran penyakit. Pendekatan ini dilakukan dengan melibatkan pelaku wisata, masyarakat, dan para stakeholders terkait,” kata Prof. Evi,”diharapkan program ini akan meningkatkan pengetahuan, kesadaran pada semua pihak dan berdampak pada bisnis wisata dalam mematuhi regulasi kesehatan dan menyediakan pelayanan yang aman dan memuaskan bagi wisatawan.”

Pelatihan Duta PESAT ini diadakan di Aula Kelurahan Pulau Tidung, melibatkan 24 peserta dari berbagai kelompok masyarakat setempat seperti tokoh masyarakat, karang taruna, pemandu wisata, agen travel, kapten kapal, pengelola akomodasi, kader, pedagang, dan nelayan. Pada pelaksanaannya dibantu Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kepulauan Seribu, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, Kelurahan Pulau Tidung, Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cakrawala Tidung.

Pada hari pertama pelatihan, peserta mengikuti diskusi mendalam yang dipandu para ahli, diantaranya Kepala Subbag Tata Usaha Puskesmas Seribu Selatan Muhammad Rudi AR, SKM., yang membawa tema kondisi dan ancaman kesehatan masyarakat di Pulau Tidung, Kepala Seksi Industri Pariwisata Sudin Parekraf Dedy Rustam Simanjutak, SH.,  yang membahas potensi wisata dan integrasinya dengan aspek kesehatan,. Sementara alumni FKM- UI Assyifa Rilfi, SKM., membahas peran agen perubahan Duta PESAT, dan Prof. Dr. dra. Evi Martha M.Kes memberikan penjelasan terkait Rencana Tindak Lanjut (RTL) kegiatan dari masing-masing unsur masyarakat.

Hadir pula mahasiswa pasca sarjana FKM-UI, Ulfi Hida Zainita, SKM., Dewi Safitri, S.Si, Ika Fitri Alfiani, SKM. Bentuk dukungan berupa pendampingan sekaligus pemantauan perkembangan program dilakukan melalui platform komunikasi digital selama 1-2 bulan ke depan. (JB/02/GlG)