ELON MUSK SIAPKAN US$97,4 MILIAR UNTUK BELI PERUSAHAAN PEMBUAT CHATGPT

Ilustrasi (Meta AI)

Jakarta, JaringBisnis. Konsorsium investor yang dipimpin Elon Musk menawarkan US$97,4 miliar atau sekira Rp1.475 triliun untuk mengambil alih OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT.

Pengacara miliarder tersebut, Marc Toberoff, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan penawaran untuk semua aset perusahaan teknologi tersebut kepada dewan direksi awal pekan ini.

Tawaran untuk mengambil alih OpenAI didukung oleh perusahaan AI milik Musk, xAI, serta beberapa perusahaan ekuitas swasta, termasuk Baron Capital Group dan Valor Management.

“Sudah waktunya bagi OpenAI untuk kembali menjadi kekuatan open-source yang berfokus pada keselamatan seperti dulu. Kami akan memastikan hal itu terjadi,” kata Musk dalam sebuah pernyataan.

Menanggapi tawaran tersebut, Altman memposting di platform media sosial Musk X: “tidak, terima kasih tetapi kami akan membeli twitter seharga US$9,74 miliar jika Anda mau”.

Tawaran ini merupakan perubahan terbaru dalam pertarungan lama antara Musk, orang terkaya di dunia dan tangan kanan Presiden AS Donald Trump, dan CEO Open AI Sam Altman mengenai masa depan perusahaan rintisan yang menjadi pusat booming AI.

OpenAI dikenal luas karena membantu memperkenalkan alat-alat kecerdasan buatan ke dalam arus utama dan memicu investasi besar di sektor ini.

Musk dan Altman mendirikan perusahaan rintisan tersebut pada 2015 sebagai perusahaan nirlaba. Tetapi hubungan keduanya memburuk sejak bos Musk yang merupakan bos Tesla dan X itu meninggalkan perusahaan tersebut pada 2018.

Altman disebut-sebut akan merestrukturisasi perusahaannya menjadi perusahaan dengan orientasi bisnis dan mencabut dewan nirlabanya. Menurut Musk, tindakan ini berarti perusahaan tersebut telah meninggalkan misi pendiriannya untuk mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia.

Namun OpenAI berpendapat bahwa transisinya menjadi perusahaan yang mencari profit diperlukan untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan model kecerdasan buatan terbaik. (JB/BBCnews/03/Wid)