Jakarta, JaringBisnis. Usaha bisnis Florist terus berkembang pesat dengan menawarkan layanan konsultasi dan desain rangkaian bunga yang sesuai tema acara atau kebutuhan pelanggan. Tidak peduli kapanpun, bunga hias untuk lamaran, wedding, opening restoran, ceremony perusahaan, karangan bunga, hingga buket bunga, pastinya tetap dibutuhkan untuk berbagai event atau acara-acara penting.
Rangkaian bunga ini biasanya dikemas dan dirangkai dari beberapa jenis bunga yang disusun dengan tertata rapi dan indah. Bisnis Tokobunga kini menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Apalagi kini banyak jasa event organization (EO) membutuhkan bunga untuk berbagai acara.
Salah satu contoh bisnis florist yang kini sedang berkembang yakni Toko Bunga Clarkía Floristry yang sudah berdiri sejak tahun 2017.
CEO & Owner Clarkía Floristry, Clarissa Sutana, mengungkapkan tokonya menyediakan berbagai rangkaian bunga dengan harga terjangkau, namun dengan kualitas premium serta hasil yang gembul. Hal ini jadi benchmark toko Clarkía Floristry sejak awal. Bahkan model-modelnya pun sangat beragam, dibentuk sedemikian rumah dengan mengikuti trend yang saat ini sedang digandrungi.
Clarissa menambahkan, semua jenis bunga pada dasarnya memiliki daya tarik tersendiri. Tergantung bagaimana pada akhirnya kita sebagai floral designer mengemas dan menciptakan karya rangkaian yang menarik dari banyaknya bunga yang ada serta sesuai dengan minat masyarakat.
“Saat ini yang paling laris adalah model buket Medium Bespoke Bouquet yang menggunakan bunga yang masih segar (fresh flowers),”papar Clarissa sambil menambahkan bahwa tokonya juga menjual bunga artificial (bunga sintetis) dan buket uang yang sekarang sedang trend dan diminati banyak masyarakat.
Bisnis era modern seperti sekarang ini menghadirkan tantangan dan peluang yang tidak pernah ada sebelumnya. Penggunaan digital marketing dan teknologi informasi menjadi keharusan dalam menjawab persaingan di era modern.
“untuk sampai pada market yang kita bidik, selain menawarkan dengan cara konvensional, produk Clarkía Floristry juga menggunakan berbagai platform digital sebagai bagian strategi pemasaran, diantaranya Instagram, Tiktok, sampai ke Shopee,” Jelas Clarissa.
Flower Academy
Menjalankan bisnis ini bukan hanya sekedar menjual bunga, tetapi juga menambah relasi yang lebih banyak. Semakin banyak relasi, semakin terbuka peluang dalam mengembangkan bisnis, salah satunya dengan mendirikan Clarkia Flower Academy.
“Salah satu visi dari Clarkía Floristry, adalah menjadikan rumah bagi para flower enthusiast. Dimana motto kita adalah “ a place where everyone can make their own flower arrangement”,”papar Clarissa.
Clarissa menjelaskan, lewat Clarkia Flower Academy ini kami mengadakan kelas flower workshop/hobby class secara berkala di studio kami atau di berbagai café area Tangerang & Jakarta.
Selain itu ada juga kelas private 1:1 dimana murid diajarkan secara eksklusif & intensif langsung oleh Clarissa Sutana sebagai Senior Tutor di Clarkía Flower Academy. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 700 murid dari seluruh Indonesia pernah belajar di Clarkía Flower Academy.
Tidak tanggung-tanggung, didukung oleh berbagai sponsor kiprah Flower Academy dalam mewujudkan komitmennya menjadikan rumah bagi para flower enthusiast, tepatnya pada 9 Maret 2024 lalu, menyelenggarakan workshop dengan tema International Women’s Day, sekaligus memperingati hari International National Women’s Day (IWD) yang jatuh pada tanggal 8 Maret.
“Workshop yang berlangsung secara eksklusif dan terbatas hanya diikuti oleh 20 orang ini, dirangkai bunga dengan tema ungu, sesuai sama tema warna International National Women’s Day (IWD) dibagi dalam 2 sesi, pagi dan siang,” pungkas Clarissa. (JB/01/Ole)