Diterbitkan oleh
PT GEMA WARTA SEMBILAN
NIB: 1702230088809
Notaris: Noviar Beta Aurenaldi, SH, MKn
34°C
Serangkaian kegiatan terutama memperkenalkan beberapa produk unggulan binaan pilar usaha Sinarmas dari berbagai wilayah di Tanah Air dalam rangka perayaan ulang tahun ke 86 Sinarmas di Hotel Grand Hyatt, Jumat (4/10).
“Agar tidak terjebak macet di jalan maka saya putuskan untuk naik kereta MRT menuju komplek Senayan walau harus berdiri bergelantungan, dan turun di Stasiun Senayan baru saya jalan kaki bersama penonton lainnya menuju stadion GBK dengan penuh semangat ingin menjadi bagian suporter timnas,” ujar mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Guna mempersiapkan diri untuk mengikuti event akbar UI Half Marathon tersebut, mantan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin bersama para mantan Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Hardono, Andre Rahadian dan Ketua Umum Iluni UI saat ini Didit A Ratam serta panitia OC Iluni UI Half Marathon Nongki Wisaksono melakukan pemanasan olahraga pada Rabu (4/9) di areal Kemang Village, Jakarta Selatan.
Pertemanannya dengan Joko, seorang pegiat sepeda, membuatnya pemahamannya terkait fasilitas bagi pesepeda, khususnya di genre MTB (dual cross) dan BMX race, flatland, dan freestyle, di DKI Jakarta terbuka. Ia yang menjadi pimpinan di Satharlan (Satuan Pemeliharaan Pangkalan), Halim, Jakarta Timur, memberikan ruang bagi pesepeda untuk berlatih di area militer tersebut.
Warganya semakin berbaur dan guyub karena beberapa ibu menjajakan masakan dan minuman andalannya pada stand kecil yang sudah disiapkan dengan rapi. Jadi warga komplek dapat keliling berbelanja sekaligus menikmati bersama-sama. “Termasuk saya mengalami kesulitan untuk memakan kerupuk yang dilombakan yang membuat banyak warga tertawa,” ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.
“Buat saya olahraga sudah merupakan hobi apalagi sepakbola juga sekaligus ajang silaturahim untuk berkumpul dan ngobrol bersama dengan para sahabat tanpa sekat. Semua sama tanpa melihat status sosial atau apapun,” ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.
Meskipun kota Jakarta diguyur hujan sejak pagi, tidak mengurangi animo sekitar 3.000 peserta untuk mengikuti Smartfren Run yang start dan finish di parkir timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/7). Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin juga tidak ketinggalan ikut berbaur dengan para peserta yang mengambil bagian route 10 kilo meter.
Solichah menyelesaikan pendidikan Doktor dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) setelah mempertahankan disertasinya dengan judul “Model Audit Kinerja dengan Pendekatan Extended Producer Responsibility (Studi kasus pada pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan).
Sebagai traveler dan influencer asal Indonesia, Davina dikenal karena gaya hidupnya yang aktif dan penuh petualangan, meski mengenakan hijab. Dengan latar belakang yang beragam dan pengetahuan luas tentang berbagai budaya, Davina mampu menyampaikan pesan bahwa hijab bukanlah penghalang untuk menjelajahi dunia.
Terlalu serakah, seperti halnya segala sesuatu yang berlebihan, tidak baik. Rich Dad mengatakannya secara berbeda, ‘Rasa bersalah lebih buruk daripada keserakahan. Rasa bersalah merampas jiwa di dalam tubuh’,” kata Robert Kiyosaki.
Serangkaian kegiatan terutama memperkenalkan beberapa produk unggulan binaan pilar usaha Sinarmas dari berbagai wilayah di Tanah Air dalam rangka perayaan ulang tahun ke 86 Sinarmas di Hotel Grand Hyatt, Jumat (4/10).
“Agar tidak terjebak macet di jalan maka saya putuskan untuk naik kereta MRT menuju komplek Senayan walau harus berdiri bergelantungan, dan turun di Stasiun Senayan baru saya jalan kaki bersama penonton lainnya menuju stadion GBK dengan penuh semangat ingin menjadi bagian suporter timnas,” ujar mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Guna mempersiapkan diri untuk mengikuti event akbar UI Half Marathon tersebut, mantan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin bersama para mantan Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Hardono, Andre Rahadian dan Ketua Umum Iluni UI saat ini Didit A Ratam serta panitia OC Iluni UI Half Marathon Nongki Wisaksono melakukan pemanasan olahraga pada Rabu (4/9) di areal Kemang Village, Jakarta Selatan.
Pertemanannya dengan Joko, seorang pegiat sepeda, membuatnya pemahamannya terkait fasilitas bagi pesepeda, khususnya di genre MTB (dual cross) dan BMX race, flatland, dan freestyle, di DKI Jakarta terbuka. Ia yang menjadi pimpinan di Satharlan (Satuan Pemeliharaan Pangkalan), Halim, Jakarta Timur, memberikan ruang bagi pesepeda untuk berlatih di area militer tersebut.
Warganya semakin berbaur dan guyub karena beberapa ibu menjajakan masakan dan minuman andalannya pada stand kecil yang sudah disiapkan dengan rapi. Jadi warga komplek dapat keliling berbelanja sekaligus menikmati bersama-sama. “Termasuk saya mengalami kesulitan untuk memakan kerupuk yang dilombakan yang membuat banyak warga tertawa,” ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.
“Buat saya olahraga sudah merupakan hobi apalagi sepakbola juga sekaligus ajang silaturahim untuk berkumpul dan ngobrol bersama dengan para sahabat tanpa sekat. Semua sama tanpa melihat status sosial atau apapun,” ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.
Meskipun kota Jakarta diguyur hujan sejak pagi, tidak mengurangi animo sekitar 3.000 peserta untuk mengikuti Smartfren Run yang start dan finish di parkir timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/7). Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin juga tidak ketinggalan ikut berbaur dengan para peserta yang mengambil bagian route 10 kilo meter.
Solichah menyelesaikan pendidikan Doktor dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) setelah mempertahankan disertasinya dengan judul “Model Audit Kinerja dengan Pendekatan Extended Producer Responsibility (Studi kasus pada pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan).
Sebagai traveler dan influencer asal Indonesia, Davina dikenal karena gaya hidupnya yang aktif dan penuh petualangan, meski mengenakan hijab. Dengan latar belakang yang beragam dan pengetahuan luas tentang berbagai budaya, Davina mampu menyampaikan pesan bahwa hijab bukanlah penghalang untuk menjelajahi dunia.
Terlalu serakah, seperti halnya segala sesuatu yang berlebihan, tidak baik. Rich Dad mengatakannya secara berbeda, ‘Rasa bersalah lebih buruk daripada keserakahan. Rasa bersalah merampas jiwa di dalam tubuh’,” kata Robert Kiyosaki.
