Jakarta, JaringBisnis. Peran sebagai penghubung berbagai wilayah di nusantara terus dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Terakhir, ASDP membuka lintasan perintis Dobo-Marlasi di wilayah Tual, Maluku.
Mulai Sabtu (20/9/2025), KMP Lobster resmi melayani lintasan Dobo–Marlasi. Pembukaan lintasan ini diharapkan menjadi motor penggerak mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di kawasan timur Indonesia.
Untuk tahap awal, lintasan Dobo-Marlasi beroperasi satu kali dalam sebulan dengan durasi perjalanan sekitar enam jam. Dari Dobo menuju Marlasi, kapal berlayar pukul 09.00 WIT–15.30 WIT, sementara dari Marlasi menuju Dobo beroperasi pukul 16.30 WIT–23.00 WIT.
Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo menegaskan hadirnya lintasan baru ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas jaringan layanan penyeberangan, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
“Lintasan Dobo–Marlasi bukti nyata ASDP hadir untuk menjembatani masyarakat hingga ke pelosok nusantara. Kami ingin memastikan bahwa layanan transportasi penyeberangan tidak hanya terkonsentrasi di kota besar, tetapi juga mampu membuka akses bagi daerah yang selama ini sulit dijangkau,” ujar Heru.
Selain membuka akses transportasi, lintasan baru ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi daerah. Kawasan Dobo dan Marlasi dikenal kaya akan sumber pangan, mulai dari hasil laut yang melimpah hingga umbi-umbian lokal. Di sisi lain, panorama pantai yang menawan memberi peluang besar bagi sektor pariwisata untuk tumbuh lebih pesat.
Dampak ganda
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menambahkan bahwa keberadaan lintasan ini akan membawa dampak ganda bagi masyarakat. Dengan adanya lintasan Dobo–Marlasi, mobilitas masyarakat semakin mudah, distribusi barang lebih lancar, dan peluang wisata semakin terbuka.
“Transportasi yang andal akan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih dinamis serta mempercepat pengenalan potensi daerah ke kancah yang lebih luas,” jelas Shelvy.
ASDP meyakini bahwa pembukaan lintasan ini hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang untuk memperkuat konektivitas antardaerah.
“Ke depan, ASDP akan terus menghadirkan inovasi layanan dan memperluas jaringan lintasan demi mendukung pemerataan pembangunan, dari ujung barat hingga timur Indonesia,” jelas Shelvy. (JB/03/Wid)