Jakarta, JaringBisnis. PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus melakukan berbagai upaya ekspansi layanan digital dengan memperluas layanan BTN Digital Store. BTN Digital Store menawarkan pengalaman layanan perbankan modern tanpa sekat teller seperti kantor konvensional.
Dengan konsep tersebut, layanan Digital Store lebih cepat dibandingkan kantor cabang reguler. Contohnya pembukaan rekening melalui mesin yang hanya memakan waktu 3-5 menit, jauh lebih singkat dibandingkan secara manual yakni sekitar 20-40 menit.
“Kami menghadirkan layanan yang cepat dan efisien sesuai kebiasaan masyarakat yang semakin digital,” kata Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan dalam keterangannya.
Pada Jumat, 21 November 2025, BTN meresmikan BTN Digital Store KCP Digital Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan sebagai bagian dari ekspansi layanan digital BTN di Surabaya.
Unesa dipilih sebagai lokasi peluncuran karena telah menjadi mitra strategis BTN sejak 2006. Seluruh pembayaran kampus terintegrasi dengan BTN, mulai dari transaksi pendidikan sekitar 70 ribu mahasiswa hingga payroll lebih dari 2.300 dosen dan karyawan.
Dengan hadirnya BTN Digital Store, transaksi akademik dan kebutuhan keuangan sivitas kampus ditargetkan berlangsung lebih cepat dan efisien tanpa antrean panjang.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan menyebut layanan digital BTN ini memberi manfaat langsung bagi kampus serta memperlancar proses kegiatan belajar mengajar karena seluruh kebutuhan pembayaran dapat diakses dalam satu titik layanan.
“Digital Store mempermudah transaksi mahasiswa, dosen, dan karyawan. Selama ini kebutuhan perbankan kampus sangat didukung BTN,” ujarnya.
Sasar generasi muda
Lebih jauh Rully menuturkan BTN menempatkan ekspansi Digital Store di lingkungan kampus sebagai strategi memperkuat basis pengguna digital dari generasi muda. BTN juga menyiapkan peluang kolaborasi lanjutan dengan Unesa, mulai dari edukasi literasi keuangan, program magang mahasiswa, hingga penjajakan pembukaan peluang kerja sektor perbankan bagi lulusan Unesa.
“Dengan inisiatif digital ini, BTN berharap dapat meningkatkan pertumbuhan dana murah secara berkelanjutan,” ujar Rully.
Hingga kini, BTN mengoperasikan delapan Digital Store di Indonesia, termasuk di kawasan perkantoran DPR RI, Bursa Efek Indonesia, dan beberapa lokasi strategis lainnya di Jakarta.
Sejalan dengan upayanya menjadi bank transaksional pilihan nasabah, BTN akan terus menambah jumlah Digital Store di berbagai daerah hingga 23 unit pada akhir 2025 dan mencapai 100 unit pada 2027 melalui konversi kantor cabang eksisting maupun pembukaan lokasi baru di pusat aktivitas masyarakat, termasuk kawasan komersial dan perguruan tinggi.
BTN juga tengah mengembangkan konsep Digital Store sebagai layanan hybrid yang menggabungkan transaksi perbankan dengan ruang sosial untuk menarik pengguna muda dan menciptakan interaksi layanan yang lebih dekat dengan nasabah. (JB/03/Wid)















