Jakarta, JaringBisnis. Modifikasi sepeda motor saat ini sudah jadi kegiatan yang lumrah di berbagai lapisan masyarakat. Karena tidak hanya sebagai alat transportasi, sepeda motor saat ini sudah jamak diasosiasikan dengan gaya hidup dari penggunannya.
Selain sebagai ajang aktualisasi diri, modifikasi juga kerap menghadirkan inspirasi dan kreasi tanpa batas dari sang modifikator, sebutan bagi orang yang kerap memodifikasi kendaraanya.
Guna memfasilitasi para modifikator tersebut, Yamaha menghadirkan ajang modifikasi Fazzio Modifest 2024 khusus untuk skutik Yamaha Fazzio yang pertama kali diadakan di Indonesia.
Skutik dari kategori Classy Yamaha tersebut dikenal dengan desain yang unik dan mudah di modifikasi (white canvas). Fazzio Modifest 2024 sudah berlangsung di 4 kota besar selama bulan Agustus yang lalu dan berlangsung di Bandung (3/8), Yogyakarta (10/8), Makassar (17/8) dan Bekasi (31/8).
Kota-kota tersebut dipilih karena sudah dikenal luas memiliki banyak talenta modifikator yang kreatif dan menginspirasi.
”Kami menghadirkan Fazzio Modifest 2024, ajang lifestyle modifikasi khusus untuk Yamaha Fazzio yang pertama kali diadakan di Indonesia. Ajang ini kami adakan juga sebagai apresiasi kepada Gen Z atau anak-anak muda yang sudah memberikan inspirasi lifestyle dan modifikasi pada Yamaha Fazzio.
Dengan kompetisi lifestyle modifikasi ini, Yamaha memberikan kesempatan atau wadah bagi para pengguna Fazzio yang ingin mengekspresikan bakat serta sentuhan modifikasi tipis-tipis pada Fazzio.
Dimana Yamaha Fazzio yang jadi bagian Classy Yamaha ini sendiri memang kami posisikan sebagai skutik yang mudah di modifikasi atau seperti white canvas.
Event Fazzio Modifest 2024 juga bertujuan untuk memperkuat image dari Fazzio dikalangan modifikator ataupun masyarakat pada umumnya.” tutur Rifki Maulana, Manager Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Dari empat kota yang disambangi event Fazzio Modifest 2024, terdapat lebih dari 250 peserta atau modifikator yang menampilkan karya lifestyle modifikasi Fazzio terbaiknya.
Mereka memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah serta piagam dan plakat sebagai apresiasi karya mereka. Pada Fazzio Modifest ini sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu Fazzio Modif Tipis-Tipis & Fazzio Modif Gaya Gue.
Fazzio Modif Tipis-Tipis merupakan kategori modifikasi yang mengekspresikan keunikan gaya pengguna Fazzio dengan konsep simpel modifikasi serta terdapat aksesoris original Yamaha.
Sedangkan untuk kategori modifikasi Fazzio Gaya Gue ini mengekspresikan keunikan gaya pengguna Fazzio dengan konsep kreatif modifikasi. Hasil modifikasi pada kedua kategori ini juga ditentukan berdasarkan penilaian dari para juri yang merupakan expertise di bidang modifikasi, jurnalis media otomotif dan juga selebgram.
Ada hal yang menarik dari Fazzio Modifest Makassar, dimana salah satu peserta modifikasi Fazzio berkelir hijau dan berkonsep ”Old School” ini berhasil mendapatkan Juara 1 untuk Kategori Fazzio Gaya Gue dengan budget yang relatif ”tipis-tipis”. Elmo, pemiliki dari Fazzio ”Old School” ini menuturkan pengalaman uniknya.
”Kebetulan punya Yamaha Fazzio dan dilihat-lihat menarik juga untuk di modifikasi. Tampilannya cukup modis dan stylish untuk dimodifikasi untuk segala usia.
Tema yang saya ambil agar sesuai dengan konsep motornya yaitu ”Old School” dan ubahannya tidak terlalu ekstrim. Karena motor ini masih saya pakai untuk kegiatan sehari-hari.
Desainnya juga mengalir dan dicocokan dengan hobi baru saya yaitu skate boarding yang sedang ramai di Makassar. Selain itu karena saya masih pelajar, dana modifikasi juga terbatas, tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat saya untuk memodifikasi Fazzio kesayangan.” tutur Elmo, Juara 1 Fazzio Modifest Kategori Gaya Gue.
Jika melihat Fazzio ala Elmo ini memang memiliki tampilan yang sederhana tetapi memiliki ide kreatifitas yang tinggi. Seperti adanya bracket untuk tempat sepatu dan papan skate yang ditempelkan pada body samping Fazzio.
Selain itu permainan grafis dan perpaduan warna matte green dan matte black menjadikan skutik ini semakin modis dan stylish sesuai dengan konsep ”old school” yang ingin disajikan oleh Elmo.
Hal menarik lainnya adalah biaya yang dikeluarkan relatif ”tipis-tipis” tidak sampai jutaan rupiah, meskipun ubahan yang dilakukan cukup banyak.
”Total biaya modifikasi kurang lebih menghabiskan biaya Rp. 700 ribuan. Paling mahal di cat dan termasuk cetak sticker. Biaya tersebut termasuk juga untuk bracket aksesoris resmi Yamaha untuk dudukan papan skate di body samping dan bracket custom untuk tempat sepatu di buritan skutik.
Sisanya saya dapat dari marketplace dan pasar loak. Seperti spion fatbar dan knalpot custom yangdibeli di marketplace serta shockbreaker belakang copotan miliki Yamaha Jupiter Z yang dibeli di pasar loak.
Pernak-pernik seperti stiker atau topi pada bagian headlamp disebutnya juga dibeli melalui pasar loak dengan dana pelajar alias anti mahal.” pungkas Elmo.
Modifikasi yang dilakukan Elmo memang sederhana dan disesuaikan dengan alokasi budget yang ada, tetapi dengan semangat anak muda yang ingin tampil beda, pemuda asal Kota Anging Mammiri ini berhasil memodifikasi Fazzio-nya dan mendapatkan apresiasi dari para juri.
Hal ini membuktikan memodifikasi skutik tidak melulu harus mahal. Asalkan bisa menuangkan ide kreatif dan memiliki konsep yang jelas, hasil modifikasinya bisa menjadi juara dan mendapatkan apresiasi. (JB/01/Ole)