BSI RAIH PENGHARGAAN MITRA STRATEGIS BWI 2025

(dok bsi)

Jakarta, JaringBisnis. Upaya berkelanjutan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam mendorong pengembangan ekosistem wakaf uang dan wakaf produktif untuk memperluas literasi masyarakat, meraih apresiasi dari Badan Wakaf Indonesia (BWI). BSI meraih penghargaan sebagai Mitra Strategis BWI Tahun 2025.

SVP Islamic Ecosystem Solution BSI Muhammad Syukron Habiby mengatakan, BSI mendapatkan apresiasi tersebut karena dinilai berhasil menghadirkan inovasi layanan dan produk berbasis wakaf. Selain itu, BSI dinilai menjadi pionir dalam implementasi wakaf uang di sektor perbankan syariah nasional.

“Penghargaan ini adalah amanah bagi BSI untuk terus menghadirkan solusi keuangan syariah yang inovatif dan berdampak bagi kesejahteraan umat. BSI berkomitmen memperkuat sinergi bersama BWI agar wakaf menjadi pilar penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Habiby.

Keberhasilan dari upaya inovatif dan strategis BSI terlihat dari penghimpunan wakaf oleh perseroan. Pada periode Januari-Juli 2025 jumlahnya mencapai Rp24,88 miliar.

Dari jumlah tersebut, Rp2,4 miliar dihimpun melalui e-channel BSI. Jumlah tersebut tumbuh 100% dari penghimpunan wakaf uang melalui e-channel BSI pada periode yang sama 2024 sebesar Rp1,2 miliar.

Di luar kanal e-channel, perseroan juga mencatat penghimpunan wakaf uang temporer melalui BSI Deposito Wakaf sebesar Rp54 miliar sejak produk ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2023.

Saat ini BSI memiliki dua instrumen unggulan dalam penghimpunan dan pengelolaan wakaf uang temporer, yaitu melalui BSI Deposito Wakaf dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). Keduanya menjadi instrumen unggulan dalam pengelolaan wakaf uang temporer yang dihimpun BSI.

“BSI bersama BWI juga aktif dalam kolaborasi program Wakaf Catin (Calon Pengantin) yang bertujuan menanamkan kesadaran wakaf kepada pasangan muda. Program ini mendorong pasangan calon pengantin untuk memulai kehidupan rumah tangga dengan semangat berbagi dan berkontribusi bagi kemaslahatan umat melalui wakaf uang,” kata Habiby.

Pererat sinergi

BSI dan BWI juga bersinergi dalam program Kementerian Agama RI yaitu kolaborasi program Kota Wakaf. Hal tersebut adalah sebuah konsep inovatif yang mengintegrasikan pengelolaan aset wakaf di level kota untuk pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf produktif. Inisiatif ini diharapkan menjadi model pengembangan sosial-ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di berbagai wilayah di Indonesia.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI juga terus memperkuat perannya dalam membangun ekosistem wakaf yang berkelanjutan melalui edukasi, inovasi produk, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

“Karena BSI meyakini bahwa wakaf merupakan instrumen keuangan sosial yang mampu mendorong pemerataan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutur Habiby.

Ia menambahkan, dengan penghargaan ini BSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis BWI dalam mengembangkan potensi wakaf produktif di Indonesia sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi umat. (JB/03/Wid)