BNI SALURKAN KREDIT Rp1,51 TRILIUN UNTUK PROYEK PABRIK MOBIL LISTRIK VINFAST

BNI memimpin kredit sindikasi atau bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunner (MLAB) dalam perjanjian kredit sindikasi senilai Rp1,8 triliun untuk pembiayaan pembangunan pabrik mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia.(dok bni)

Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan antara BNI yang diwakili International and Financial Institutions Division Head BNI Rima Cahyani, bank peserta sindikasi, dan Deputi CEO VinFast Global Pham Thuy Linh.

Agung mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BNI terhadap perkembangan mobil listrik di Indonesia.

“Ini bukan hanya tentang pembiayaan. Ini tentang keyakinan akan visi yang lebih besar tentang inovasi, keberlanjutan dan masa depan industri kendaraan listrik. Kerja sama ini bisa membawa kita bergerak lebih cepat, lebih jauh serta memberikan dampak nyata,” kata Agung dalam keterangan tertulisnya.

Kredit sebesar Rp1,84 triliun diberikan untuk pembangunan pabrik mobil listrik Vinfast di Subang, Jawa Barat. Dari total kredit yang diberikan, BNI sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunner (MLAB) dalam perjanjian kredit sindikasi ini, mengucurkan kredit sebesar Rp1,51 triliun. Sedangkan sisanya dikucurkan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk atau Maybank Indonesia.

“Pabrik ini diharapkan menjadi pusat produksi kendaraan listrik VinFast untuk pasar domestik dan ekspor, sekaligus memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional,” jelas Agung.

Beri dukungan

Sebelumnya, pada Maret 2025, BNI dan VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di sela-sela dialog bisnis tingkat tinggi Vietnam-Indonesia dengan tema “Vietnam-Indonesia: Partnership for Progress and Prosperity” di Jakarta.

Melalui MoU tersebut, BNI siap menyediakan dukungan konsultasi, pengalaman serta wawasan lokal, dan memfasilitasi akses ke produk layanan transaksional perbankan bagi VinFast dan perusahaan lain dalam ekosistem Vingroup.

Selain itu, BNI juga dapat memfasilitasi mitra bisnis dalam mendukung misi VinFast mempercepat mobilitas hijau dan pengembangan infrastruktur di Indonesia, dengan tetap mematuhi regulasi dan kondisi setempat. (JB/03/Wid)