Jakarta, JaringBisnis. Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk pertama kalinya akan menurunkan CBR series pada 3 kelas bergengsi di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025.
Setelah sukses mendominasi kelas AP250 sejak 2017 dengan CBR250RR dan menjuarai SS600 dengan CBR600RR pada 2023, tahun ini AHRT akan berjuang meraih gelar juara di kelas ASB1000 dengan menggeber CBR1000RR.
Diperkuat enam pembalap muda Indonesia, AHRT siap mencetak sejarah untuk menjuarai tiga kelas balapan yang akan dimulai akhir pekan ini di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (25-27/4).
Di kelas Asia Superbike 1000 (ASB100), Andi Farid Izdihar yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) 2010, menjadi andalan. Berbekal jam terbang tinggi di berbagai kejuaraan Asia dan Eropa, bahkan sempat tampil di Moto3 dan Moto2, Andi mengaku optimistis bertarung di kelas tertinggi di Asia ini.
“Musim ini saya ingin tampil kompetitif di kelas ASB1000. Bersama Astra Honda Racing Team, saya memiliki keyakinan yang kuat untuk bisa tampil lebih maksimal. Target saya ingin meraih juara ASB1000 tahun ini,” ujar Andi.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya menegaskan komitmen untuk meraih kemenangan di ARRC 2025. Dengan semangat yang tak pernah padam, pebalap AHRT bertekad melanjutkan tradisi gemilang balap Indonesia, menciptakan prestasi yang membanggakan dan memberi inspirasi bagi para penggemar balap di Tanah Air.
“Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk melesat lebih kencang, para pembalap AHRT siap bertarung di ARRC 2025. Kami ingin terus membawa kebanggaan bagi Indonesia melalui usaha maksimal dan semangat juang yang tidak pernah padam untuk menginspirasi para penggemar balap di Tanah Air.” Ujar Andy.
Raih prestasi terbaik
Di kelas Supersport 600cc (SS600), M Adenanta Putra akan kembali bertarung dengan CBR600RR. Bersama Rheza Danica Ahrens (juara AP250 2023) dan Herjun Atna Firdaus (juara AP250 2024), mereka siap bertarung mendominasi podium di kelas SS600.
“Saya sangat bersemangat menghadapi musim balap 2025. Saya sudah mempersiapkan diri saya sebaik mungkin, dari fisik maupun skill. Pengalaman saya bersama CBR juga menjadi modal kuat saya menaklukkan sirkuit yang dipakai di ajang ARRC 2025. Semoga persiapan yang telah saya lakukan dapat berakhir manis dengan raihan gelar di musim ini,” ujar Adenanta.
“Tantangan baru bagi saya di kelas SS600. Berbekal juara umum AP250, tentunya menjadi motivasi tambahan. Target pertama, saya harus bisa adaptasi dengan baik, sakan tampil semaksimal mungkin untuk bisa bersaing di barisan depan,” imbuh Herjun.
Di kelas Asia Production 250 (AP250), Astra Honda akan terus mempertahankan dominasi yang sudah teruji melalui 6 kali juara tim dan 4 kali juara umum pembalap.
Fadillah Arbi Aditama akan menjadi ujung tombak AHRT di kelas ini. Bersama pembalap muda Davino Britani, yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School 2024, keduanya siap melesat kencang bersama CBR250RR untuk menembus persaingan ketat di kelas AP250.
“Tampil sebagai pebalap baru di kelas AP250 ini jadi tantangan buat saya. Berbagai latihan dan persiapan telah saya lakukan di Indonesia untuk bisa bersaing di kelas AP250. Semoga di musim ini saya mampu tampil maksimal dan meraih pencapaian terbaik untuk Indonesia.” Ujar Davino. (JB/03/Wid)