Jakarta, JaringBisnis. Libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Paskah 2025 akhir pekan ini membuat terjadinya lonjakan penumpang di beberapa penyeberangan yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Namun lonjakan tersebut tidak membuat terganggunya kelancaran layanan karena ASDP telah melakukan berbagai langkah antisipasi.
Awal pekan lalu, ASDP telah memperketat koordinasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, KSOP/BPTD, serta otoritas pelabuhan setempat untuk memantau dan mengatur arus kendaraan menuju dermaga, menjaga keselamatan penumpang, serta memastikan proses boarding dan bongkar muat berlangsung tanpa hambatan.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan, ASDP telah mengintensifkan berbagai persiapan sejak beberapa waktu lalu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan. Penguatan fasilitas terminal, peningkatan kapasitas ruang tunggu, serta peninjauan ulang prosedur keselamatan terus dilakukan agar setiap aspek operasional memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menyeberang yang tertib dan menyenangkan, sehingga libur panjang benar-benar menjadi momen istirahat tanpa kekhawatiran,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).
Sesuai ketentuan regulator Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), jalur Merak–Bakauheni memanfaatkan hingga 47 kapal dengan kapasitas harian mencapai 25.000 kendaraan. Sedangkan di lintasan Ketapang–Gilimanuk mengikuti alokasi armada dan jadwal operasional yang diatur KSOP/BPTD untuk menanggapi lonjakan penumpang.
ASDP mengawal arahan tersebut dengan memastikan fasilitas dan sarana pendukung dalam kondisi prima sesuai standar keselamatan.
Pada Sabtu, 19 April 2025, tercatat 56.758 orang menyeberang pulang-pergi di lintasan Merak–Bakauheni, dengan 13.245 unit kendaraan—didominasi 5.291 truk logistik—melintas lancar tanpa antrean panjang.
Di jalur Ketapang–Gilimanuk, ASDP mengawal penyeberangan sebanyak 43.693 penumpang (pp) dan 11.593 kendaraan, di mana kendaraan pribadi mencapai 3.786 unit. Angka ini mencerminkan efektivitas koordinasi dan kesiapan layanan di titik utama penyeberangan.
Tiket daring
Untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan, ASDP mendorong penuh penggunaan sistem pemesanan tiket daring melalui aplikasi dan situs Ferizy. Hingga H–3, ribuan kendaraan telah mengamankan slot keberangkatan secara online, membuktikan respons positif masyarakat terhadap digitalisasi layanan.
ASDP menegaskan kesiapan mendukung penuh setiap kebijakan regulator dalam pengendalian lalu lintas penyeberangan, termasuk pengaturan jadwal dan kapasitas kapal yang sepenuhnya berada di bawah kewenangan KSOP dan BPTD. Sinergi lintas instansi menjadi tulang punggung kelancaran operasi pada momen libur panjang ini.
ASDP kembali menghimbau para pengguna jasa untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal, tiba di pelabuhan selambat-lambatnya 60 menit sebelum keberangkatan dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Kepatuhan akan memperlancar alur penyeberangan dan menjaga kenyamanan bersama.
“Dengan persiapan matang, dukungan penuh regulator, dan kolaborasi aktif berbagai pihak, ASDP optimistis layanan penyeberangan selama long weekend Paskah 2025 akan berlangsung aman, tertib, dan lancar, sekaligus memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat,” ujar Shelvy. (JB/03/Wid)