ASDP OPTIMALKAN LAYANAN DEMI KELANCARAN ARUS MUDIK LEBARAN

(dok. asdp)

Jakarta, JaringBisnis. Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang pada periode Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memantau dan mengoptimalkan layanan. Kesiapan operasional dimaksimalkan PT ASDP demi memastikan arus mudik berjalan lancar.

Meski pergerakan pemudik belum mengalami lonjakan signifikan, tren arus mudik sejak H-10 hingga H-4 menunjukkan peningkatan.

“Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

Selain itu, ujar Shelvy, koordinasi dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 unit kapal pada Kamis (27/3) atau H-4, yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4 Lebaran 2025, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang. Jumlah ini meningkat 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 426.460 orang.

Pergerakan kendaraan juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk, dan 610 unit bus. Pergerakan tahun ini lebih rendah 38,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.960 unit.

“Secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 105.313 unit atau lebih rendah 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 110.648 unit,” ujarnya.

Sementara itu, di lintasan Bakauheni-Merak, ASDP mengoperasikan 48 unit kapal pada H-4 yang melayani arus mudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu.

“Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 263.382 orang, atau naik 7,1% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 245.927 orang,” tutur Shelvy.

Untuk kendaraan, tercetat total 6.328 unit telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-4, yang terdiri dari 458 unit sepeda motor, 4.314 unit kendaraan roda empat, 1.067 unit truk, dan 489 unit bus.

Angka total tahun ini lebih rendah 28,4% bila dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 8.843 unit.

Namun, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 53.392 unit, atau hanya turun tipis 1,6% dibandingkan tahun lalu sebanyak 54.249 unit.

Tingkatkan pelayanan

ASDP terus berupaya mengoptimalkan layanan di seluruh pelabuhan dan armada kapal untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Upaya ini mencakup peningkatan kapasitas layanan, pengaturan alur kendaraan di pelabuhan agar lebih tertib, serta peningkatan fasilitas di ruang tunggu penumpang.

“Kami juga memastikan kesiapan layanan di kapal, termasuk kebersihan dan kenyamanan fasilitas, serta pemenuhan standar keselamatan agar penyeberangan berjalan dengan aman,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mengimbau pemudik agar melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah dipilih.

“Dengan sistem tiket online, pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan mempercepat proses masuk ke pelabuhan. ASDP juga mengajak seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mematuhi aturan keselamatan selama perjalanan,” tuturnya. (JB/03/Wid)