Jakarta, JaringBisnis. Tim Yamaha Racing Indonesia mencetak sejarah di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC). Pada seri keempat ARRC 2025 yang berlangsung di Mandalika International Circuit, NTB, 30-31 Agustus 2025, Tim Yamaha Racing Indonesia sukses mencetak double podium di kelas SS600.
Prestasi tersebut dibukukan Wahyu Nugroho dan M Faerozi. Keduanya mengawali ARRC Seri Mandalika dengan hasil positif. Wahyu Nugroho sukses meraih pole position perdana di ajang ARRC dan untuk pertama kalinya M Faerozi start dari baris terdepan.
Start dari barisan depan dimanfaatkan dengan baik oleh Wahyu Nugroho dan M Faerozi pada race 1 yang berlangsung Sabtu (30/8/2025). Wahyu Nugroho sukses mengakhiri lomba di posisi dua sedangkan M Faerozi finis di posisi tiga yang merupakan pencapaian podium pertamanya di kelas SS600.
Bagi Wahyu Nugroho, podium di race 1 ini melanjutkan tren positif raihan podium musim ini setelah mendapatkannya di Buriram, Thailand dan Motegi, Jepang.
Namun, di race 2, Wahyu Nugroho dan M Faerozi gagal mengulang sukses. Wahyu Nugroho tidak mampu menyelesaikan lomba akibat mengalami kecelakaan. Sedangkan M Faerozi harus puas finis di posisi 11.
Hasil di ARRC Seri Mandalika membuat Wahyu Nugroho telah mengemas 95 poin dan berada di posisi empat klasemen pembalap. Sedangkan M Faerozi naik satu peringkat ke posisi 12 dengan koleksi 44 poin.
“Mendapatkan podium lagi di ARRC musim ini dan khususnya di Mandalika rasanya lebih spesial. Juga memulai race dari pole position merupakan peningkatan maksimal yang saya peroleh. Saya akan terus berjuang hingga akhir musim dengan dua seri tersisa untuk berada di posisi tiga,” jelas Wahyu Nugroho.
“Luar biasa rasanya dengan hasil race di ARRC Mandalika ini. Selain podium perdana saya di kelas SS600, ini juga berarti melanjutkan pencapaian podium dari tahun lalu di kategori AP250 di Mandalika. Podium ini saya persembahkan untuk almarhumah mama serta papa yang ikut nonton di sirkuit Mandalika, juga istri dan anak saya,” imbuh M Faerozi.
Kelas AP250
Di kelas AP250, Candra Hermawan nyaris mempersembahkan podium pada race 1. Start dari grid 8, dia mampu bersaing di depan sampai ada di posisi 2. Namun pada lap terakhir, Candra Hermawan terjatuh karena bersenggolan dengan rider Jepang, Riichi Takahira. Akibatnya, ia gagal menyelesaikan lomba.
Rider muda Yamaha Racing Indonesia, Fadil Al Gassani juga tidak menyelesaikan balapan. Sama halnya dengan pembalap wild card Yamaha Racing Indonesia, Muhammad Fadhil Musyavi, tidak finis meskipun sempat tampil baik di awal race.
Pada race kedua, Candra Hermawan mampu finis di urutan 11, disusul Muhammad Fadhil Musyavi di posisi 14. Sedangkan Fadil Al Gassani finis ke-21.
”Pencapaian tim Yamaha Racing Indonesia pada balapan ARRC di negeri sendiri ini merupakan momen spesial khususnya berhasil memperoleh double podium pertama kalinya di kelas SS600 ARRC. Dari kelas AP250, tiga rider Yamaha Racing Indonesia juga memperlihatkan daya juang tinggi buat mengambil podium dan memperbaiki posisi race agar lebih baik. Selanjutnya kami akan mengevaluasi hasil dari Mandalika ini yang dapat digunakan pada sisa dua seri di Sepang dan Buriram. Fokus pada dua round terakhir dengan harapan perbaikan posisi di klasemen buat para rider, dan untuk Wahyu Nugroho peringkat tiga besar,” papar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (JB/03/Wid)
yamaha, yamaha racing indonesia, arrc 2025, arrc, balap motor,