Jakarta, JaringBisnis. Anthony Sinisuka Ginting dipastikan absen dari All England 2025. Ginting, pebulutangkis tunggal putra yang pernah menduduki peringkat dua dunia itu absen dari turnamen BWF World Tour Super 1000 ini karena masih dalam proses pemulihan cedera lengan.
Absennya Ginting dari All England 2025 diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian. Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/3/2025) Eng Hian menyebut kondisi Ginting harus lebih dipersiapkan untuk mengikuti sebuah turnamen besar walau cedera lengannya sudah pulih.
“Jadi kami lebih memilih untuk melakukan tindakan preventif dengan menyiapkan kondisi Ginting dengan lebih maksimal untuk bisa mengikuti turnamen ke depan dan menghindari cederanya kambuh kembali,” ujarnya.
Dikatakan, Ginting kemungkinan baru akan kembali tamppil pada ajang Badminton Asia Championships 2025, 8-13 April.
Pada All England 2024, Ginting meraih posisi runner up setelah di final kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21.
14 wakil
Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar di All England lewat Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra). Pada All England 2025, PBSI mengirim 14 atlet.
Dengan absennya Ginting, di sektor tunggal putra, Indonesia hanya akan diwakili Jonathan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Tiga pasang wakil ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/M Shohibul Fikri, serta dua pasang ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Di tunggal putri, Indonesia akan mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
“Tidak hanya kepada Jojo dan Fajar/Rian, kami berharap semua pemain elite Indonesia bisa menunjukkan kualitas permainan dan prestasi tertinggi, termasuk di sektor putri. Selain Gregoria, kami berharap Putri KW bisa mencapai prestasi optimal,” ujar Eng Hian. (JB/03/Wid)
