Jakarta, JaringBisnis. Petarung Rusia, Magomed Ankalaev merebut sabuk juara dunia kelas berat ringan UFC dari Alex Pereira. Dalam pertarungan UFC 313 di La Vegas, Ankalaev menang angka mutlak dalam pertandingan lima ronde.

Sepanjang laga, Ankalaev terus menekan Pereira. Akibatnya, petarung asal Brasil itu gagal mengembangkan gaya pertarungan terbaiknya. Oleh juri, Ankalaev diberi kemenangan mutlak dengan skor 48-47, 48-47, 49-46.

“Saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata. Ini adalah penantian yang sangat lama untuk meraih mimpi saya. Gelar juara sudah di tangan saya,” kata Ankalaev yang kini memiliki rekor 12 kemenangan tanpa pernah kalah.

“Saya rasa tidak ada yang mengejutkan saya. Saya merasa bisa melakukan yang lebih baik dalam pertarungan ini, tetapi saya senang saya menang. Saya ingin berterima kasih kepada tim saya, Rusia, Dagestan, semua orang. Kami memiliki sabuk juara lainnya sekarang,” tambahnya.

Di sisi lain kekalahan ini menjadi kekalahan keempat dalam 16 penampilan di oktagon UFC. Sejak melakukan debut UFC pada 2021, Pereira dengan cepat menjadi seorang bintang.

Setelah menjadi juara kelas menangah, Pereira kemudian sukses merebut gelar juara kelas berat ringan.

Menghadapi Ankalaev, Pereira gagal memperlihatkan penampilan terbaik. Pertarungan bawah yang diterapkan Ankalaev mendatangkan kesulitan bagi mantan juara dunia kick boxing itu.

“Saya tahu ini akan menjadi pertarungan sengit. Ia memberi sedikit tekanan di ronde kedua, tetapi saat menempatkan saya di ring, ia tidak benar-benar melakukan apa pun,” kata Pereira.

“Saya akan terus berlatih. Saya merasa baik-baik saja, saya akan beristirahat beberapa hari dan kemudian kembali berlatih. Ini hidup saya,” imbuhnya. (JB/BBC/03/Wid)