WARNA WARNI KEINDAHAN KAIN TENUN KHAS LOMBOK

Pengrajin sedang menenun kain songket di workshop Patuh Cooperative, Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Minggu ( 1/12). FOTO: Darmawan

Lombok, JaringBisnis. Tidak hanya keindahan alam dan lautnya yang memesona, kecantikan kain tenun khas Lombok juga menjadi perhatian wisatan yang berkunjung ke Lombok. Menenun disebut sebagai tesesek, yakni memasukan benang satu per satu (sak sak) dan kemudian, benang dirapatkan hingga sesak atau padat agar bisa menjadi kain dengan cara memukul-mukulkan alat tenun. Tenun Lombok terbagi menjadi dua jenis, yakni tenun songket dan tenun ikat.

Kain tenun songket memiliki ciri khas penuh warna yang terbuat dari benang katun yang berwarna-warni, benang perak, atau emas. Sebaliknya, kain tenun ikat punya bahan sekaligus bentuk yang lebih sederhana dan fungsional. Untuk menyelesaikan selembar kain songket berukuran standar yaitu 60cm x 200cm dibutuhkan waktu selama 30 hari. Sementara kain songket ini dijual dari harga Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta, tergantung dari tingkat kesulitan desain dan warna-warninya. (JB/01/One/Ole).