Jakarta, JaringBisnis. Sejak pukul 06.30, sejumlah siswa dan siswi nampak mulai memasuki halaman TK Islam Nuurusysyifaa’ yang terletak di Komplek Depkes Sunter Jaya Jakarta Utara, Senin (8/7/2024). Siswa dan siswi ini diantar oleh orang tuanya, berboncengan naik sepeda motor, pun ada yang diantar naik sepeda kayuh.
Setibanya di sekolah, para siswa siswi dan orangtua disambut oleh para guru. Para siswa nampak sangat antusias, mereka mengucapkan salam kepada guru-guru.
“Assalamu’alaikum bu Guru,” ucap salah seorang siswa dengan wajah malu-malu.
“Waalaikumsalam nak,” jawab seorang guru.
Setelah itu para siswa bersalaman dan mencium tangan para guru lalu berjalan dengan masih menggandeng tangan orang tuanya menuju kelas.
Di hari pertama masuk sekolah, orang tua masih diperkenankan untuk mengantar anak-anaknya ke dalam kelas dan setelah itu mereka dapat menyaksikan aktivitas anak-anaknya di dalam kelas melalui jendela kaca.
“Alhamdulillah, pada tahun ajaran baru 2024/2025 ini, TK Islam Nuurusysyifaa’ memiliki jumlah siswa baru sebanyak 106 siswa. Total dengan siswa lama berjumlah 128 siswa, terdiri dari TK A sebanyak 40 siswa yang dibagi menjadi dua kelas, di mana masing-masing kelas berisi 20 siswa. TK B berjumlah 88 siswa dibagi menjadi empat kelas, masing-masing kelas berisi 22 siswa,” kata Kepala TK Islam Nuurusysyifaa’ Suprianingsih.
Pada kesempatan ini, Ketua Yayasan Nuurusysyifaa’ A. Wahyudi bersama pengurus hadir untuk secara langsung menyaksikan aktivitas pembelajaran di hari pertama. “Pendidikan TK adalah pendidikan awal yang luar bisa pentingnya untuk membentuk karakter anak pada usia dini. Maka konsep TK Islam Nuurusysifaa’ adalah menanamkan nilai-nilai agama untuk bisa menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan bisa bermanfaat untuk umat,” kata Wahyudi.
Sejumlah alasan juga disampaikan oleh orang tua siswa dan siswi mengapa mereka memasukkan anaknya di sekolah ini, seperti yang disampaikan oleh Ela, orang tua murid dari Kia, “Saya menyekolahkan anak saya di sini karena jaraknya dekat dari rumah. Di TK Islam ini, fasilitasnya lengkap, halamannya luas, materi pembelajarannya lengkap, ada materi pelajaran agama dan materi pelajaran umum. Kelasnya juga ber-AC, jadi anak saya tidak kegerahan kalau belajar di dalam kelas.”
“Aku senang sekolah di sini, karena banyak teman, terus guru-gurunya baik, tadi aku diajarkan bernyanyi, membaca doa sama ibu guru,” kata Qistina salah seorang siswi kelas TK B.
Sejak tahun ajaran yang lalu TK Islam Nuurusysyifaa sudah menerapkan kurikulum merdeka yang menjadi kurikulum nasional.
Sejumlah prestasi juga telah diraih oleh siswa dan siswinya sepanjang tahun 2023 lalu seperti juara 1 lomba lari estafet se-Jakarta Utara, juara 3 lomba futsal se-Jakarta Utara, dan juara 3, harapan 1, harapan 2 lomba kolase, serta prestasi lainnya.
Tidak hanya itu, untuk menciptakan prestasi dan melatih motorik anak-anak, sekolah ini juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas permaian yang terletak di halaman sekolah seperti loncat ban, jembatan ban, jungkat jungkit, jembatan pelangi, ayunan, dan perosotan.
“Di dalam ruangan, kami memiliki berbagai fasilitas yang sifatnya mendukung proses belajar dan mengajar seperti lego, puzzle, balok, pompom, kartu angka, kartu huruf, bola warna warni, geometri, maket keagamaan, pohon angka, pohon huruf, roncean, permainan menjahit, masak-masakanan, dokter-dokteran, miniatur binatang,” kata Suprianingsih.
“Kami berharap siswa-siswi TK Islam Nuurusysyifaa’ menjadi anak-anak pintar, cerdas, mengenal islam, memiliki hafalan doa dan Quran yang baik, pengetahuan agamanya bagus, serta memiliki karakter yang baik, hebat, serta berprestasi,” katanya. (JB/02/Darmawan/GlG)