Depok, JaringBisnis. Eka Tjipta Foundation (ETF) dengan Universitas Indonesia (UI) mempunyai kesamaan visi untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan serta kemandirian masyarakat secara berkelanjutan melalui jalur pendidikan. “Kami telah beberapa kali bermitra dengan UI dalam beragam inisiatif.
Sehingga optimistis, kerja sama kali ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, mengoptimalkan potensi yang dimiliki sumber daya manusia bangsa Indonesia,” kata Ketua Umum ETF, Hong Tjhin di sela penandatanganan nota kesepahaman mengenai pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Aset UI, Dedi Priadi di Gedung Balai Purnomo, Kampus UI, Depok.
Dedi menambahkan bahwa peran sektor industri sangat vital dalam mewujudkan inovasi, “Kontribusi industri sangat vital dalam mewujudkan inovasi. Industri tidak hanya berkontribusi dari segi pembiayaan tetapi juga knowledge yang dapat menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia.
” Di sela penandatanganan nota kesepahaman dengan para mitra strategis yang berlangsung dalam gelaran UI-Health Innovation Expo 2024 ini, Direktur Kerja Sama UI, Toto Pranoto menyampaikan selain memperkenalkan hasil-hasil penelitian dan riset pengembangan dalam bidang kesehatan, UI juga memperkuat kerja sama lintas pemangku kepentingan, seperti pihak swasta, pemerintah daerah, hingga rumah sakit daerah demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Upaya ini sejalan dengan rencana pengembangan usaha salah satu pilar usaha Sinar Mas dalam bidang layanan kesehatan yang membutuhkan banyak tenaga kesehatan khususnya profesi ners terdidik dan terampil.
Kepala Divisi Pendidikan ETF, Agustina Tutik mengatakan, “Saat ini Eka Hospital, sebagai salah satu pilar usaha Sinar Mas dalam bidang layanan kesehatan sedang melakukan pengembangan usaha yang membutuhkan tenaga kesehatan khususnya profesi ners dan juga tenaga kesehatan penunjang lainnya yang terdidik dan terampil.
Kami berharap setelah nota kesepahaman ini, kerja sama dapat berlanjut lebih spesifik dalam program beasiswa bagi mahasiswa keperawatan ataupun dari rumpun ilmu kesehatan lainnya, yang memungkinkan lulusannya dapat bekerja di Eka Hospital.”
Dalam praktiknya, kemitraan dengan perguruan tinggi dapat memunculkan inisiatif dan inovasi baru, tak hanya pada bidang layanan kesehatan. ”Dengan adanya nota kesepahaman ini diharapkan terbangun kerja sama yang lebih produktif antara ETF dan UI, yang bisa menjadi landasan peningkatan kualitas SDM negeri ini menuju Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Hong Tjhin.
Sebelumnya, kerja sama antara Sinar Mas melalui ETF dengan UI berwujud dukungan pengembangan infrastruktur pendidikan berupa Pembangunan Auditorium Program Magister Akuntansi tahun 2006, dan di tahun 2019 dalam bentuk pengembangan fasilitas peralatan Laboratorium Fakultas MIPA. Penandatanganan nota kesepahaman, sebelumnya juga telah dilakukan ETF bersama Universitas Gadjah Mada bulan April 2024. (JB/01/Ole)