Kuningan, JaringBisnis. Meski baru berusia satu tahun, komunitas Pushbike Kuningan semakin menancapkan diri sebagai bagian penting dalam geliat sosial di Kabupaten Kuningan. “Alhamdulillah, tahun ini Pushbike Kuningan dipercaya menjadi bagian dari event berskala nasional, yaitu Ciremai Fest,” kata Penasehat Pushbike Kuningan, Mumuh Muhidin, pada JaringBisnis, Jumat (7/6/2024).
Pushbike Kuningan adalah komunitas yang menaungi 70-an riders (pebalap pushbike) yang berasal dari Kabupaten Kuningan. Sebelumnya, para pebalap cilik ini bersama orangtuanya kerap berlomba ke lain daerah, termasuk ke Jabodetabek, Bandung, Tegal, Cirebon, Jogjakarta, dan lainnya. “Kita kemudian sepakat untuk membuat komunitas Pushbike Kuningan, dan Februari 2024 lalu membuat Internal Race yang ternyata diikuti oleh hampir 200 peserta,” kata Ketua Pushbike Kuningan, Rizal YR.
Sukses di event perdana ini diapresiasi oleh Pemkab Kuningan, salah satunya dengan mengajak Pushbike Kuningan menjadi bagian penting pada Ciremai Fest 2024. “Alhamdulillah, ini adalah kehormatan bagi anak-anak kami, dan bentuk dukungan luar biasa dari Pemkab Kuningan pada pembibitan atlet usia dini, khususnya atlet sepeda masa depan Kuningan,” kata Rizal.
Dan menurut Rizal, keterlibatan Pushbike Kuningan pada Ciremai Fest 2024 merupakan road to Holiday Race Pushbike Kuningan, yang diselenggarakan pada bulan depan, Minggu (7/7/2024). “Holiday Race terbuka bagi seluruh riders pushbike di seluruh Indonesia, silakan mendaftar dengan scan barcode di IG Pushbike Kuningan. Kami tunggu kehadirannya.”
CIREMAI FEST, PENGHORMATAN BAGI SANG INDUNG GUNUNG CIREMAI
Terkait Ciremai Fest, tahun ini menjadi event besar dan berskala nasional. “Di tahun-tahun sebelumnya, Ciremai Fest dikelola oleh Panitia TNGC atau Taman Nasional Gunung Ciremai,” kata Mumuh, yang juga kerap mendaki berbagai gunung,”dan tahun ini, Pemkab Kuningan memberikan dukungannya untuk acara yang memang ditunggu-tunggu komunitas pecinta alam dari seluruh Indonesia.”
Ada beberapa acara yang dilakukan bersamaan, diantaranya: Ultra Trail yaitu lari lintas alam dengan jarak 55 kilometer (diikuti 20-an pelari) dan jarak 22 kilometer (diikuti 200-an pelari), Hammock Festival, ragam acara di panggung utama, Gerakan Bersih Gunung, dan tentu saja lomba pushbike.
“Tentunya akan sangat ramai. Apalagi akan ada penandatanganan kesepakatan antara Kabupaten Kuningan, Cirebon, dan Majalengka terkait triangulasi atau pemetaan area Gunung Ciremai yang menjadi batas wilayah masing-masing kabupaten,” kata Mumuh. (JB/02/GlG)