Jakarta, JaringBisnis. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengirim bantuan untuk masyarakat terdampak bencana alam di Provinsi Aceh, khususnya di 17 kota/kabupaten terdampak. Berkoodinasi dengan BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh) dan Pemerintah Provinsi Aceh, BSI telah mengirimkan 15 ton bantuan dalam beberapa tahap.
Bahan bantuan yang dikirim antara lain perahu karet, sembako, susu, obat-obatan, serta kebutuhan lain termasuk alat pendukung komunikasi berupa starlink dan telepon satelit yang akan di gunakan mensupport komunikasi pemerintah daerah di dalam penanganan bencana.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas musibah yang terjadi di sebagian Sumatra terutama di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang juga merupakan wilayah operasional BSI.
“Musibah ini tidak hanya berdampak pada masyarakat sekitar, tetapi juga pada aktivitas layanan perbankan di beberapa unit kantor kami,” jelasnya
“Selain bahan bantuan, BSI juga mengirimkam relawan BSI yang menjadi representasi BSI di lapangan untuk menyalurkan bantuan serta menghadirkan harapan bagi masyarakat yang sedang mengalami masa paling berat dalam hidup mereka,” tambah Anggoro.
Pulihkan pelayanan
Selain bantuan untuk masyarakat Aceh yang disampaikan melalui pemerintah provinsi, BSI juga berupaya mempercepat pemulihan layanan cabang agar segera beroperasi. Berbagai perlengkapan seperti seperti alat bantu telekomunikasi (starlink), Genzet dan BBM juga disiapkan dan dalam perjalanan menuju lokasi.
Terdapat 66 kantor cabang di wilayah Aceh dan cabang di Sumatra Utara yang tidak dapat beroperasi karena terkendala akses dan sarana pendukung lainnya. Saat ini sebagian mesin ATM sudah beroperasi melayani kebutuhan uang tunai nasabah. Sementara kantor cabang yang terdampak banjir juga sedang dalam proses pembersihan sehingga segera dapat melayani transaksi nasabah.
Pada tahap awal, kata Anggoro, prioritas BSI adalah keselamatan nasabah, karyawan, serta masyarakat serta percepatan untuk operasional cabang di wilayah terdampak bencana. Karena itu, BSI mengambil langkah cepat untuk memastikan keamanan seluruh personel BSI serta melakukan penyesuaian operasional sesuai kondisi di lapangan. (JB/03/Wid)















