Belem, JaringBisnis.Paviliun Indonesia bertujuan menjadi ruang kolaboratif yang menampilkan berbagai inisiatif nyata mitigasi dan adaptasi termasuk soal perdagangan karbon, konservasi hutan, serta kerja sama bilateral dengan negara dan lembaga internasional.
Paviliun Indonesia bertajuk ‘Accelerating Substansial Actions of Net Zero Achievement through Indonesia High Integrity Carbon”. Dari sektor kehutanan, terdapat delapan sesi tematik yang mencakup isu mangrove, perdagangan karbon, energi terbarukan, penguatan peran masyarakat adat, hingga pemulihan gambut dan pasar karbon global.
Bagi Kementerian Kehutanan, pembukaan Pavilion ini juga merupakan momentum penting untuk memperkuat reputasi dan posisi Indonesia dalam pengelolaan hutan, konservasi, serta kerja sama internasional di bidang kehutanan. Melalui Pavilion Indonesia, diharapkan kerja sama global akan meningkat dan langkah konkret Indonesia dalam pengurangan emisi dari sektor kehutanan dan lahan makin terlihat di arena global.
Dalam COP30 UNFCCC, Kementerian Kehutanan mengkampanyekan “Indonesia: From Rainforest to Global Carbon Hub and Marketplace“ (Indonesia: dari Hutan Hujan Menjadi Pusat dan Pasar Karbon Global). (JB/01/Ole).



















