PERTAMINA DIMINTA TINDAKLANJUTI KELUHAN SOAL KUALITAS PERTALITE

SPBU Pertamina. (dok pertamina)

Jakarta, JaringBisnis. Komisi XII DPR RI meminta Pertamina menindaklanjuti secara serius keluhan masyarakat mengenai dugaan penurunan kualitas bahan bakar Pertalite, yang belakangan ini ramai dikeluhkan karena diduga merusak mesin kendaraan.

“Per tiga hari ini sudah banyak komplain masyarakat terkait Pertalite yang disinyalir merusak mesin motor maupun mobil isu ini muncul dari berbagai daerah terutama di wilayah Pantura, Jawa TImur. Ini adalah keluhan serius dan perlu perhatian khusus dari Pertamina Patra Niaga sebagai pihak yang bertanggung jawab di hilir migas,” ujar Anggota Komisi XII DPR RI Ratna Juwita seperti dikutip dpr.go.id

Dikatakan, Komisi XII DPR RI menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas distribusi BBM dan LPG di lapangan.

“Kami ingin memastikan agar pengawasan Pertamina di seluruh lini distribusi lebih ketat, termasuk soal jaminan mutu produk BBM yang beredar di masyarakat,” tambah politisi Fraksi PKB ini.

Komitmen beri layanan terbaik

Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang memberi perhatian terhadap masalah ini. Ia mengatakan bahwa perhatian ini merupakan bentuk kepedulian publik agar Pertamina terus berkomitmen memberikan pelayanan energi yang lebih baik.

“Terkait isu kontaminasi yang terjadi pada Pertalite, kami memberikan atensi serius agar tidak menimbulkan keresahan dan kerugian bagi masyarakat. Izinkan kami terus berbenah, memperbaiki layanan untuk lebih baik ke depan agar Pertamina yang kita cintai ini menjadi rumah kita bersama, dan Pertamina ini menjadi rumah energi untuk seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Mars Ega seperti dikutip laman Pertamina Patra Niaga.

Mars Ega menambahkan, Pertamina Patra Niaga sudah membuka posko pengaduan di sejumlah SPBU dan melakukan pengecekan di hampir 300 SPBU di Jawa Timur.

“Dalam melakukan penyaluran BBM ini, baik di Pertamina maupun di SPBU khususnya, itu ada SOP, tata cara, prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan agar BBM itu kualitasnya baik, tidak tercampur air, dan tidak menimbulkan kerugian untuk masyarakat,” tambahnya.

Ia mengatakan akan bersikap tegas kepada siapapun pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan yang melanggar SOP mutu produk yang dapat merugikan citra perusahaan dan masyarakat. “Karena itu, kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak, dan kami juga berkomitmen untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang terdampak dan betul-betul dapat dibuktikan bahwa membeli BBM di Pertamina,” tuturnya. (JB/03/Wid)