LINTASAN PADANGBAI-LEMBAR LAYANI 29.599 PENUMPANG DAN 12.249 KENDARAAN SELAMA PENYELENGGARAAN MOTOGP INDONESIA

Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB. (dok asdp)

Jakarta, JaringBisnis. Ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika berlangsung lancar. Di balik suksesnya mobilisasi ribuan penonton dan logistik menuju Lombok, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berperan penting sebagai penghubung utama lintas pulau khususnya Bali-Lombok serta memastikan kelancaran arus transportasi selama event internasional tersebut.

Selama periode H-5 hingga hari pelaksanaan (1–5 Oktober 2025), ASDP menyeberangkan 29.599 penumpang dan 12.249 kendaraan melalui lintasan Padangbai–Lembar (PP) tanpa kendala berarti. Kinerja solid ini menjadi bukti kesiapan ASDP dalam menghadapi lonjakan trafik pada momentum berskala global.

Untuk menjaga kelancaran layanan, ASDP menyiagakan armada tambahan, membentuk posko khusus, dan berkoordinasi intensif dengan BMKG, Polres Lombok Barat, Polsek Lembar, BPBD, KSP, hingga asosiasi pemilik kapal. Upaya ini memastikan setiap penumpang dan logistik tiba tepat waktu di Lombok.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat. “Keberhasilan ini adalah hasil sinergi yang luar biasa antara insan ASDP, para pemangku kepentingan, dan masyarakat yang tertib selama proses penyeberangan. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang kuat dapat menghasilkan pelayanan kelas dunia,” ujarnya.

Keberhasilan mendukung MotoGP Indonesia 2025 menegaskan peran strategis ASDP sebagai penggerak konektivitas nasional dan mitra pemerintah dalam memperkuat pariwisata serta ekonomi daerah.

“ASDP akan terus memperluas jangkauan konektivitas, memperkuat armada, dan mempercepat transformasi digital untuk menghadirkan pelayanan terbaik di setiap event besar yang membawa nama Indonesia,” ujar Heru.

Platform Ferizy

General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Joko Trianto, menyebutkan bahwa lonjakan tertinggi terjadi pada H-2 sebelum balapan atau 3 Oktober 2025, dengan peningkatan 13% penumpang dan 24% kendaraan dibanding tahun sebelumnya. Menariknya, sekitar 90% pengguna jasa penyeberangan merupakan wisatawan domestik, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap MotoGP.

Selain kesiapan operasional, keberhasilan ini juga ditopang oleh penguatan digitalisasi melalui platform Ferizy. Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, meningkatnya kesadaran masyarakat membeli tiket secara online berkontribusi besar pada kelancaran arus penyeberangan.

“Ferizy memungkinkan kami memantau data penumpang dan kendaraan secara real time, sehingga manajemen operasional menjadi lebih presisi dan efisien,” jelas Shelvy.

Shelvy juga mengimbau masyarakat untuk terus memanfaatkan Ferizy secara disiplin, memastikan keakuratan data dan waktu keberangkatan agar perjalanan lebih tertib dan nyaman.

Penerapan digitalisasi ini menjadi fondasi penting bagi ASDP dalam menghadapi lonjakan permintaan layanan di berbagai momentum nasional. Transformasi tersebut bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat transparansi dan kepercayaan publik terhadap layanan BUMN transportasi ini. (JB/03/Wid)