CUSTOMAXI YAMAHA 2025 AKAN HADIR DI BEBERAPA KOTA DI INDONESIA

CustoMAXi Yamaha 2025 akan berlangsung di beberapa kota di Indonesia, September-Oktober 2025. (dok yamaha)

Jakarta, JaringBisnis. Event akbar kompetisi modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia, CustoMAXi Yamaha, akan kembali digelar. Tahun ini, Semarang akan menjadi kota pertama penyelanggaraan pada 19-21 September 2025 di Queen City Mall.

Setelah Semarang, event yang akan berlangsung September hingga Oktober 2025 ini juga akan digelar di Bandung, Jakarta, Medan, Makassar, dan Balikpapan. CustoMAXi Yamaha menjadi arena pertarungan kreativitas para modifikator andal di berbagai daerah dalam menunjukkan karya-karya terbaik mereka.

Rifki Maulana, Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, dalam keterangannya mengatakan ajang CustoMAXi Yamaha kembali hadir setelah sempat absen tahun lalu. Penyelenggaraan CustoMAXi Yamaha tahun ini bertepatan dengan perayaan Satu Dekade MAXi Yamaha.

“Kami untuk terus konsisten menciptakan ikatan yang solid dan erat dengan seluruh pengguna MAXi Yamaha di Indonesia dengan menghelat berbagai event seru, mulai dari touring, bonding, dan terbaru adalah modifikasi dalam CustoMAXi. Kami melihat bahwa para pengguna MAXi Yamaha adalah mereka yang juga gemar melakukan modifikasi untuk menunjukkan jati diri dan identitasnya. Atas itu, kami menilai bahwa event CustoMAXi harus dilaksanakan kembali untuk tidak hanya menyediakan wadah bagi para modifikator, namun juga semakin melengkapi semarak perayaan Satu Dekade MAXi Yamaha,” ujar Rifki Maulana.

Lombakan dua kelas

Event CustoMAXi Yamaha 2025 akan melombakan dua kelas. Di Kelas Modifikasi Street MAXi, para modifikator ditantang untuk menyuguhkan model modifikasi MAXi yang mampu memadukan harmoni antara kreativitas dan fungsionalitas yang stand out untuk dibawa masuk ke dalam berbagai skena tongkrongan.

Sedangkan untuk Kelas Modifikasi Super MAXi para peserta ditantang menampilkan karya modifikasi anti-mainstream, namun tetap sesuai dengan peraturan keselamatan berkendara. Adapun, kompetisi ini juga memperbolehkan peserta untuk merubah total motor mereka. (JB/03/Wid)