Jakarta, JaringBisnis. Kelompok musik tradisi Swara SeadaNya dari Komoenitas Makara tampil mengisi acara ‘Malam Dzikir Puisi: Meneteskan Air ke Samudera Peradaban” di Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI), Sabtu (23/8/2025).
Pada acara yang diselenggarakan oleh Teater Sastra UI bekerjasama dengan Alumni UI Lintas Generasi tersebut, Swara SeadaNya membawakan komposisi musik tradisi yang dipadukan dengan puisi dan ragam gerak tari Nusantara yang diberi judul ‘Suara Nusantara’.
Swara SeadaNya ikut memeriahkan acara ini karena diundang langsung oleh pendiri Teater Sastra UI, I Yudhi Soenarto yang melihat potensi kelompok ini untuk membuat semarak acara yang diisi oleh para penampil lulusan Universitas Indonesia. Anggota Swara SeadaNya didominasi oleh lulusan Universitas Indonesia: Gunawan Wicaksono (Sastra Jawa UI), Asep Rachman Muchlas (Ilmu Filsafat UI), Theressa Rida (Ilmu Filsafat UI), Abrar Husin (Sastra Perancis UI), Ari Prasetiyo (Sastra Jawa UI), dan Indonesiana Ayuningtyas (SMP Negeri 2 Depok).
Pada komposisi ‘Suara Nusantara’ karya Ayi Suminar, Swara SeadaNya membawa berbagai macam alat musik tradisi seperti suling, kendang, celempung, karinding, dan terompet pencak. Sebuah repertoar berjudul “Suara Nusantara” ini dibawakan oleh Swara SeadaNya selama kurang lebih 7 menit dan itu banyak membuat sekitar 300an penonton yang memenuhi gedung Makara Art Center UI terkesan.
“Pertunjukan Swara SeadaNya bagus banget, sampai merinding”, kata Rahma Dhian, salah satu penonton asal Cibinong.
Acara Malam Dzikir Puisi tersebut tercatat dihadiri sejumlah tokoh seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Rektor UI Mahmud Sudibandriyo, Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso, Kasubdit Prestasi Mahasiswa Uiniversitas Indonesia Alfian Siagian, Pendiri Teater Sastra UI I. Yudhi Soenarto, Ketua Komoenitas Makara Fitra Manan, serta aktris Neno Warisman.
Tepuk tangan panjang dari penonton yang bertahan hingga akhir acara menjadi penanda bahwa “Malam Dzikir Puisi” bukan sekadar pergelaran seni, melainkan peristiwa kebudayaan dan perayaan spiritualitas, kebangsaan dan persaudaraan. (JB/03/Wid)