LEMBAGA KEBUDAYAAN MUSEUM TIONGKOK-ASEAN BAHAS PERKEMBANGAN MUSEUM DAN MASA DEPAN KOTA

Venue forum pertukaran dan kerjasama budaya berorientasi ASEAN 2025. (Foto: Dok JaringBisnis)

Jakarta, JaringBisnis. Mengangkat tema “Museum and Future of Cities” (Museum dan Masa Depan Kota), ASEAN-Oriented Cultural Exchange and Cooperation Forum 2025 digelar di Liuzhou, Guangxi, Tiongkok, pada 18 Agustus 2025 lalu. Digelar Biro Pertukaran dan Kerja sama Internasional, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok, bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, forum ini mengulas topik seputar pertukaran antarwarga dan budaya antara Tiongkok dan ASEAN.

Forum ini membahas dua topik lewat sesi diskusi “Conservation of Industrial Heritage and Innovative Urban Tourism Experiences” (Pelestarian Warisan Industri dan Pengalaman Wisata Inovatif di Perkotaan) dan “Integration of Digital Technologies and Museums for In-Depth Development” (Integrasi Teknologi Digital dan Museum demi Pembangunan Komprehensif). Melalui pidato dan presentasi, para peserta berbagi pengalaman dan berdialog dari beragam perspektif riset teoretis dan pengalaman praktis.

Sebanyak 18 pakar dan akademisi terkemuka dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok, berasal dari bidang-bidang warisan budaya dan museum, menyumbangkan berbagai gagasan, termasuk mengenai kebijakan kebudayaan, pengelolaan warisan budaya, tren riset, serta pengalaman praktis, sehingga mencapai berbagai jenis konsensus.

Di forum ini, Asia-Pacific Alliance of the International Council of Museums (ICOM) dan Liuzhou Industrial Museum of China, meresmikan “Memorandum of Understanding on Cooperative Research on the Conservation of Industrial Heritage and Sustainable Development”.

Guna membangun platform internasional yang membahas jalur-jalur kajian untuk pelestarian, aktivasi, dan pembangunan berkelanjutan di sektor warisan industri dan perkotaan, nota kesepahaman tersebut menjadi sebuah perkembangan penting.

Di forum ini, para tamu menghadiri “Guangxi Night” 2025 Guangxi (Liuzhou) Inbound Tourism Promotion Conference. Mereka juga berkunjung ke situs-situs kebudayaan dan pariwisata, seperti Baili Liujiang River Scenic Area (Night Cruise on the Liujiang River), Liuzhou Industrial Museum, Liuzhou Bauhinia Cultural and Creative Corridor, Luosifen Industrial Park, and SAIC-GM-Wuling Automobile Base for inspection and research.

Lewat kunjungan lapangan dan pengalaman langsung, para tamu semakin memahami praktik dan beragam jalur “Museum and Future of Cities” sehingga pertukaran budaya dan kerja sama pariwisata semakin terjalin erat antara Tiongkok dan ASEAN. (JB/03/Jie/Wid)