Jakarta, JaringBisnis. Penampilan memukau diperlihatkan Arai Agaska pada seri empat ajang R3 BLU CRU World Cup 2025 yang berlangsung di Sirkuit Balaton Park Hungaria, 25-27 Juli 2025. Rider binaan Yamaha Racing Indonesia itu tampil brilian dalam dua race di trek yang sebelumnya tidak pernah dijajalnya.

Pada race 1 yang berlangsung Sabtu (26/7/2025), Arai Agaska yang menggeber Yamaha R3 mampu finis terdepan. Bersaing sengit dengan Alessandro Di Persio (Italia) dan Teppei Kugawa (Jepang), Arai Agaska mampu finis pertama dengan selisih waktu 0,023 detik.

Pada race 2 Minggu (27/7/2025), perlawanan ketat diberikan Arai Agaska yang sempat berada di posisi terdepan. Ia akhirnya menyelesaikan balapan di posisi dua dengan hanya berjarak 0,147 detik dengan Alessandro Di Persio yang menjadi juar.

Perubahan hasil signifikan itu terjadi berkat strategi yang diterapkan di Hungaria. Dengan melihat data telemetri race tiga seri sebelumnya termasuk result di Donington Park Inggris, Arai Agaska mampu menerapkan taktik yang tepat untuk menaklukkan Sirkuit Balaton Park.

“Yang saya nantikan akhirnya tercapai, memenangi race di R3 BLU CRU World Cup. Hasil ini sangat menggembirakan, jadi pembuktian kerja keras saya dan tim yang terus melakukan improvement. Di seri 4 saya akhirnya meraih podium pertama di ajang dunia, menambah kepercayaan diri dan kebanggaan sebagai rider binaan Yamaha Racing Indonesia.,” ungkap Arai Agaska.

Hasil dari Hungaria membuat pembalap asal Nusa Tenggara Barat itu naik ke peringkat 3 klasemen sementara dengan 106 poin. Masih tersisa dua seri di Motorland Aragon Spanyol (26-28 September) dan Estoril Portugal (10-12 Oktober), Arai Agaska akan berupaya maksimal merebut kemenangan race lagi.

“Kemenangan di Hungaria ini adalah titik balik dan perubahan strategi setelah diskusi yang dilakukan tim dan pembalap, juga melakukan simulasi race untuk mendapatkan result memuaskan. Ini juga merupakan keberhasilan edukasi Yamaha Racing Indonesia, bahwa pembibitan pembalap dari pabrikan kami sendiri dapat menghasilkan prestasi mendunia. Selain itu, kami juga menerapkan racing new era misalnya balapan mengacu pada data telemetri untuk mengarahkan pembalap berdasarkan bank data. Ini sudah kami kumpulkan sebagai world championship data. Pencapaian Arai Agaska kali ini merupakan hasil positif implementasi guidance tersebut,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (JB/03/Wid)

arai agaska, yamaha racing indonesia, balap motor, R3 BLU CRU World Cup 2025,