XSR EAST JAVA VOYAGE TUNTASKAN TOURING KELILING JATIM

Peserta XSR East Java Voyage Touring menuntaskan perjalanan sepanjang 1.000 kilometer melintasi beberapa kota dan tempat bersejarah di Jawa Timur. (dok yamaha)

Jakarta, JaringBisnis. Sejak diluncurkan pada 2019, Yamaha XSR 155 sukses merebut pasar motor sport heritage di Indonesia lewat desain neo-retro yang ikonik dan performa mesin yang bertenaga. Motor ini tak hanya jadi alat transportasi, tetapi juga lifestyle item yang berkarakter dan percaya diri. Lewat spirit “Born to Be Free”, XSR 155 pun sukses menciptakan kultur berkendara yang bebas dan menyenangkan.

Salah satunya tercermin dalam event XSR EAST JAVA VOYAGE yang melibatkan para pengguna setia XSR 155 di Jawa Timur. Melalui tagline “Feel the Heritage, Live the Ride”, Yamaha XSR 155 pun juga terus mengukuhkan diri sebagai motor petualang yang kasual dan berkelas.

“Tahun ini, kami menghadirkan sebuah inisiatif baru bersama Yamaha XSR 155 dengan menggelar event XSR EAST JAVA VOYAGE. Melalui spirit “Born to be Free” yang melekat kuat, kami bangga melihat bagaimana para pengguna Yamaha XSR mampu mengekspresikan kebebasan mereka untuk bertualang dan menjelajahi tempat-tempat heritage dan ikonik, menjadi sebuah kisah menarik di setiap kilometernya. Melalui perjalanan yang penuh cerita ini, motor ini membuktikan bahwa gaya klasik tidak akan pernah ketinggalan zaman, namun justru semakin relevan,” ujar William Saputra, Manager Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim.

Melalui konsep bertualang 360, para pengguna setia Yamaha XSR 155 yang terdiri dari komunitas dan konsumen di Jawa Timur telah menyelesaikan seluruh etape perjalanan mereka menyusuri berbagai kota sekaligus juga mengunjungi tempat-tempat heritage yang ada, guna mengabadikan momen perjalanan sekaligus mempertegas karakter dan identitas sport heritage dari XSR 155.

Selama tiga hari (27-29 Juni 2025), peserta menempuh jarak sejauh 1.000 kilometer menyusuri kota-kota di Jawa Timur seperti Mojokerto, Kediri, Blitar, Malang, Jember, Banyuwangi, Baluran, dan kembali lagi ke Surabaya. Selama perjalanan para peserta mampu mendapatkan berbagai momen menyenangkan dan berkesan, baik saat berada di atas motor maupun saat singgah ke berbagai landmark ikonik di tiap checkpoint.

Pengalaman berbeda

Pada etape pertama dari Surabaya menuju Malang, para peserta disuguhkan dengan beberapa jalur menantang yang terkenal di Jawa Timur, seperti jalur menanjak dan menurun ekstrem di Kandangan–Pare (Kediri), tikungan-tikungan tajam dan patah dengan lanskap hutan yang rimbun di Piket Nol, Lumajang, dan lainnya. Namun, tantangan tersebut tidak menjadi kendala bagi para peserta.

Berkat performa mesin Fuel Injection berkapasitas 155cc, SOHC, 4 langkah berpendingin cairan lengkap dengan teknologi VVA, para peserta mampu mendapatkan tarikan maksimal saat melibas tanjakan maupun jalur-jalur berkontur lurusan panjang. Kualitas shifting & handling pun semakin menyenangkan berkat fitur Assist & Sliper Clutch yang dapat berikan perpindahan gigi lebih ringan dan halus saat melibas tikungan dan turunan, serta sistem handling yang semakin mantap dengan suspensi Upside Down.

Pada etape kedua, para peserta banyak disuguhkan dengan spot bertualang seru, seperti camping & bonding seru bersama pengguna XSR 155 lainnya dari berbagai wilayah di Banyuwangi, serta ditutup dengan semi off road riding experience di salah satu tempat wisata ikonik Jawa Timur yang dijuluki sebagai “Africa van Java”, yakni Taman Nasional Baluran dengan bentang savana yang memukau.

“Event ini benar-benar jadi pengalaman riding yang berbeda. Rute yang dilalui sangat seru karena mengkombinasikan antara alam, kota, dan tempat-tempat heritage di Jawa Timur. Yamaha XSR 155 saya terasa makin hidup saat dibawa eksplorasi jalur berliku dan tanjakan. Buat saya, acara ini bukan Cuma soal motor, tapi juga soal kebersamaan dan gaya hidup karena banyak momen yang memorable, mulai dari touring sampai nongkrong bareng teman-teman komunitas. Saya bangga jadi bagian dari perjalanan ini, semoga ada seri-seri touring selanjutnya!”, ujar Fitra Abidin, selaku pengurus Komunitas Nasional XBI. (JB/03/Wid)