MAL AMBASADOR-BIGPRO GELAR JAKARTA KREATIF EXPO

Mal Ambasador dan PT Bintang Profesional Indonesia (BigPro) menggelar Jakarta Kreatif Expo pada 26-29 2025 di Mal Ambasador, Jakarta Selatan. (ist)

Ajang ini dibuka oleh Direktur Utama PT Bintang Profesional Indonesia (BigPro) Hendra Rachmadi, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Bintang Farid Irfan Siddik, dan Department Head Mal Ambasador Katarina Dwi, Kamis (26/6) di Lantai Dasar, Mal Ambasador, Jakarta Selatan.

Jakarta Kreatif Expo tahun ini diikuti oleh belasan perwakilan provinsi, kota, dan kabupaten dari seluruh Indonesia—mulai dari Sabang hingga Merauke. Setiap daerah membawa karya-karya unggulan seperti kain tenun tradisional, kerajinan tangan, makanan khas daerah, hasil pangan, kopi Nusantara, hingga produk inovatif lokal yang menggambarkan keunikan masing-masing wilayah.

“Kami merasa terhormat dan bangga dapat menjadi ruang bagi para pelaku UMKM dan kreator daerah untuk memperkenalkan produk unggulan dari tanah kelahiran mereka. Ini bukan sekadar pameran, tapi bentuk nyata cinta terhadap kekayaan budaya Indonesia,” ujar Katarina Dwi.

Kreativitas lokal

Mal Ambasador telah lama dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang menghadirkan ragam kuliner daerah dan kopi-kopi terbaik dari Nusantara. Dengan adanya pameran seperti ini, Mal Ambasador mempertegas perannya sebagai wadah kolaborasi dan ruang terbuka untuk para pelaku usaha kreatif dari seluruh Indonesia.

Manajemen Mal Ambasador mengapresiasi BigPro atas dedikasi dan konsistensi dalam menyelenggarakan acara yang bermanfaat ini. “Harapannya, kolaborasi semacam ini bisa terus berlanjut di masa mendatang, memperluas jejaring dan membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku UMKM, koperasi, dan pengrajin daerah,” tambah Katarina Dwi.

Dampak positif

Jakarta Kreatif Expo bukan hanya memanjakan mata dengan warna-warni budaya, tetapi juga membuka kesempatan nyata bagi pelaku usaha untuk memperluas pasar, memperkenalkan produknya ke konsumen yang lebih luas, dan menciptakan peluang kerja baru.

Semangat gotong royong antara pusat perbelanjaan, event organizer, dan pelaku ekonomi kreatif lokal menjadi bukti bahwa kemajuan budaya dan ekonomi bisa berjalan beriringan. (JB/03/Wid)