SINTA KRISTANTI PUTRI, HARMONI DALAM VISI BARU ITC GROUP

Marketing Departement Head – ITC Group, Sinta Kristanti Putri. (jaringbisnis)

Jakarta, JaringBisnis. Jika Anda percaya bahwa suatu lingkungan akan terasa positif karena aura positif yang dibawa manusia di dalamnya, maka Anda akan bertemu salah satunya: Sinta Kristanti Putri, wanita yang menggawangi Marketing Departement Head – ITC Group.

Wanita energik ini memang sangat kekinian, misalnya ia memiliki akun tiktok yang tak kalah kerennya dengan akun tiktok para selebtok lainnya. Selebtok adalah sebutan untuk selebritis tiktok. Sekali ia posting, maka ribuan akun akan memberi like.

Tidak ada yang menyangka bahwa di balik foto-foto ala remaja kekinian tersebut, ibu dua anak ini memegang tanggung-jawab luar biasa besar untuk perkembangan jejaring pusat perdagangan yang dimiliki Sinarmas Group.

“Ibu memang terbuka pada hal-hal baru. Ia mendengarkan usulan-usulan kami, sekaligus dekat dengan kami, timnya. Terkadang rasanya seperti kawan,” kata Putri, anggota tim marketing ITC Group.

Sylvie, rekannya menambahkan,”Orangnya asyik, tidak bikin stres. Tapi target-target yang dikejar jelas dan diperjuangkan sebaik-baiknya.”

Sinta memang unik. Memiliki sifat dan sikap ramah polos yang genuine, ditunjang wajahnya nan awet muda, maka pikiran-pikiran positif dan inovatifnya sanggup melewati ruang ujian: Pukulan Covid-19 dan tak terbendungnya gempuran pasar online.

“Harus disiasati dan memilih arus yang tepat untuk mengikuti perubahan zaman. Misalnya, ITC Group memiliki ‘dogma’ baru yaitu offline menunjang online, dan online menunjang offline,” katanya.

Ia tak asal berkata, maka kami dari jaringbisnis.com dibuat mengekor untuk mengikuti langkahnya ke sebuah gerai di ITC Mangga Dua, di mana ada semacam studio kecil di tengah gerai untuk melakukan live stream. “Toko online butuh validasi, di situlah kami hadir,” imbuhnya.

Maka, jika kini Anda berkunjung ke ITC manapun, Anda akan merasakan bahwa pusat perdagangan internasional di bawah bendera Sinarmas Group ini memiliki pendekatan baru. Ia menjadi tempat alternatif untuk nongkrong dan bersantai, beberapa area disulap menjadi instagramable, adanya lokasi semacam playground yang dikelola profesional, di mana menawarkan adventure, adrenaline rush, sekaligus kesenangan. Selain, tanpa kehilangan ruhnya bahwa ITC adalah pusat perbelanjaan dan oleh-oleh khas Indonesia.

Semua hal di atas membuat ITC Group kembali ke relnya, bisnis kembali membaik, pasca melewati ruang ujian nan keras. Buah pemikiran yang lahir dari tim marketing yang digawangi Sinta

Dan, wanita yang memiliki visi ke depan itu tak berubah sedikitpun. Tetap penuh senyum, tetap bergerak dari satu ITC ke ITC yang lain bersama tim sigapnya. “Kami harus bisa merasakan denyut kehidupan setiap ITC, karena masing-masing punya karakteristik yang berbeda,” katanya.

Yang ia lakukan? Selepas makan siang Sinta bersama timnya akan melakukan ‘ritual suci’ ini, berjalan mengelilingi setiap sudut ITC yang mendapat jadwal kunjungan kerja pada hari itu. Melihat potensi juga kekurangan.

Lalu, percaya atau tidak, sebagai bagian dari rahasia awet mudanya, di pagi hari Sinta akan berjalan berkeliling terlebih dahulu dan memilih naik tangga -bukannya eskalator atau lift. “Target saya 10 ribu langkah sehari,” katanya seraya tersenyum.

Ya, di waktunya nan padat, berangkat pada pukul 07.00 dan berakhir paling lambat pukul 23.00, Sinta masih menyempatkan diri berolahraga secara rutin sebelum tidur malam. Yups, weight training.

Yang membuatnya tak punya pantangan makan apapun. Lebih dari itu, prinsip hidupnya lah yang mungkin membuatnya begitu sehat dan bernilai: Forgive, forget, be happy.
Cakep! (JB/02/Glg/Ole)