Bogor, JaringBisnis. Inovasi terus dilakukan PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR), anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), dalam menghadirkan produk makanan berkualitas bagi masyarakat.
Berkolaborasi dengan Prime Bread, PT MBR, produsen keju merek Prochiz, meluncurkan varian terbaru “Roti Isi Krim Rasa Martabak Manis” untuk menjadi pilihan praktis sarapan atau bekal, serta cocok untuk berbagai momen. Produk ini resmi tersedia di gerai-gerai Indomaret mulai 17 Agustus 2025.
Roti Isi Krim Rasa Martabak Manis menghadirkan perpaduan istimewa antara kelezatan keju Prochiz dan kelembutan roti Prime Bread, yang melahirkan sensasi baru pada jajanan legendaris Nusantara, martabak manis. Inovasi ini mengedepankan harmonisasi rasa manis dan gurih yang berpadu dalam satu gigitan.
‘Roti Isi Krim Rasa Martabak Manis’ menjadi wujud adaptasi industri makanan terhadap kuliner modern yang mengangkat kekayaan cita rasa lokal serta turut memperkuat misi Prochiz untuk memasyarakatkan keju dan mengkejukan masyarakat.
Direktur Utama PT MBR, Dede Patmawidjaja menegaskan bahwa inovasi berkelanjutan dan kolaborasi strategis merupakan kunci perusahaan dalam menjawab kebutuhan pasar.
“Inovasi produk dan kolaborasi merupakan DNA kami dalam menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan relevan bagi kebutuhan masyarakat Indonesia”, ujar Dede Patmawidjaja dalam keterangannya.
Dikatakan, keju Prochiz dikembangkan sedemikian rupa agar harmonis dengan cita rasa manis dan tekstur krim, memberikan pengalaman kuliner yang lebih spesial.
“Kehadiran varian baru roti ini mencerminkan komitmen Prochiz untuk terus memperkaya pilihan konsumen. Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap produk makanan praktis dengan cita rasa autentik, Prochiz bersama Prime Bread menghadirkan alternatif produk roti kemasan inovatif yang lezat, spesial dan dekat dengan identitas kuliner Indonesia,” jelas Dede Patmawidjaja.
Perluas penetrasi pasar
Varian ‘Roti Isi Krim Rasa Martabak Manis’ diharapkan dapat memperkuat posisi Prochiz dan Prime Bread di pasar makanan siap saji sekaligus memperluas penetrasi ke konsumen keluarga, anak-anak, hingga ke segmen generasi muda yang gemar mencoba rasa baru.
Lebih lanjut, Dede Patmawidjaja menegaskan bahwa kolaborasi dengan Prime Bread, yang berada di bawah naungan Indomaret Group, merupakan pencapaian penting bagi Prochiz.
“Kerja sama ini membuktikan kekuatan merek Prochiz serta komitmen kami dalam menjaga mutu dan keamanan produk. Kami yakin kolaborasi ini akan semakin memperkuat kepercayaan konsumen sekaligus memperluas jangkauan pasar. Dengan menggabungkan brand lokal asli Indonesia yakni Prochiz dan Prime Bread diharapkan mampu memperluas pangsa pasar dan memperkenalkan konsep baru dalam industri keju dan roti di Indonesia,” tegasnya.
Kolaborasi perdana ini merupakan bagian dari strategi pengembangan lini food service MBR yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan penjualan MBR pada 2025. Di segmen ritel, MBR menjaga daya saing melalui inovasi produk, termasuk peluncuran Prochiz Gold Slice Isi 2 edisi spesial kemerdekaan pada Agustus 2025 yang mencatatkan peningkatan penjualan konsisten.
Kinerja keuangan positif
Bersamaan dengan peluncuran produk ini, PT MBR juga mencatatkan kinerja keuangan positif pada Semester I 2025. Penjualan bersih tumbuh sebesar 12,2 % menjadi Rp681,36 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dan laba bersih tumbuh 37,5 % dari sebelumnya Rp66,64 miliar menjadi Rp91,47 miliar.
Secara keseluruhan, capaian ini mempertegas posisi Prochiz sebagai Keju No.1 di Indonesia serta menunjukkan kredibilitas MBR dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, sekaligus memberikan dukungan kuat terhadap strategi inovasi produk dan ekspansi pasar perusahaan. (JB/03/Wid)
