Jakarta, JaringBisnis. Kesehatan hewan, khususnya kuda pekerja di Jakarta, menjadi perhatian JAAN Domestic Foundation. Kuda pekerja di Jakarta yang lebih dikenal sebagai kuda delman, dinilai belum mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Hal itulah yang mendorong JAAN Domestic Foundation melalui program Peduli Kuda Pekerja (PKP), meluncurkan klinik hewan mobile (mobile vet clinic unit) yang akan memberikan perawatan kesehatan kepada kuda pekerja di Jakarta. Klinik hewan berjalan ini merupakan hasil kolaborasi JAAN Domestic Foundation dengan Lady Freethinker Foundation.
“Edukasi adalah fondasi utama dalam membangun komunitas yang peduli danbertanggung jawab terhadap kesejahteraan hewan. Tanpa program PKP JAAN, kuda-kuda delman ini tidak akan pernah mendapatkan perawatan medis yang layak. Kami ingin masyarakat tahu, merawat hewan adalah bagian penting dari membangun karakter dan kepedulian,” jelas Karin Franken, CEO & Founder JAAN Domestic Foundation.
“Kami percaya, dengan memberikan layanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat, kita tidak hanya menyelamatkan hewan, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi komunitas. Hewan sehat, komunitas pun sehat dan produktif,” tambah Drh. Merry Ferdinandez, M.Si, COO JAAN Domestic Foundation.
Sedangkan, Lola Webber, International Director Lady Freethinker Foundation, mengaku bangga dapat mendukung inisiatif luar biasa ini. “Klinik hewan bergerak ini bukan hanya menyelamatkan nyawa kuda delman, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat Jakarta. Saya berharap program ini menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dan dunia bahwa kesejahteraan hewandan manusia adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” katanya.
Mobile vet clinic unit ini siap menjangkau komunitas kuda delman paling membutuhkan. Selain memberi layanan kesehatan gratis untuk seluruh kuda delman, program ini sekaligus membekali masyarakat dengan edukasi penting agar mereka bisa merawat hewan-hewan mereka dengan lebih baik.
Mobile vet clinic unit yang diluncurkan JAAN Foundation dilengkapi berbagai fasilitas perlengkapan medis termasuk vaksin tetanus.
Angka kematian menurun
Data menunjukkan jumlah kuda delman di Jakarta terus menurun akibat berbagai tantangan, termasuk minimnya akses layanan kesehatan. Namun, berkat Program Peduli Kuda Pekerja (PKP) JAAN Domestic telah terjadi perubahan besar. Angka kematian akibat penyakit tetanus pada populasi kuda delman di Jakarta berhasil ditekan hingga nol, dalam 2 tahun terakhir.
Hal ini merupakan pencapaian luar biasa, mengingat sebelumnya tetanus menjadi penyebab utama kematian pada kuda pekerja. Populasi kuda delman yang menurun ini juga menjadi perhatian utama dan melatarbelakani inisiatif ini.
“Sebagai pecinta hewan dan aktivis, saya sangat mengapresiasi hadirnya klinik hewan bergerak ini. Inisiatif ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap hewanbukan hanya tugas satu pihak, tapi tanggung jawab bersama. Kesehatan hewanadalah cerminan kemanusiaan kita,” ungkap Davina Veronica, publik figur dan CEO Natha Satwa Nusantara.
Koordinator Kesehatan Hewan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, drh Herry menilik klinik hewan bergerak ini adalah langkah nyata yang sangat kami dukung. “Dengan adanya layanan langsung ke masyarakat, akses kesehatan hewan menjadi lebih merata dan mudah dijangkau, terutama untuk komunitas yang membutuhkan,” jelasnya. (JB/03/Wid)
